Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kementerian Perindustrian tengah merancang skema insentif sepeda motor listrik untuk tahun ini. Skema insentif ini akan berbeda dengan skema subsidi yang berlaku pada 2024 dan 2023. Waktu itu pemerintah berupaya menggenjot penjualan sepeda motor listrik dengan memberikan subsidi yang membuat harga motor listrik lebih kompetitif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian Setia Diarta, skema yang saat ini tengah digodok berupa pemberian insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP). Skema ini sebelumnya diterapkan dalam penjualan mobil listrik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Penjualan sepeda motor listrik memang belum mampu menyaingi penjualan sepeda motor bermesin konvensional. Berdasarkan data terbaru Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), jumlah sepeda motor listrik yang terjual pada 2023 baru mencapai 41.773 unit. Di saat yang sama, jumlah motor BBM yang terjual mencapai 6,24 juta unit, atau hampir 150 kali lipatnya.
Meski begitu, penjualan sepeda motor listrik di Indonesia menunjukkan pertumbuhan pesat. Dalam kurun waktu tiga tahun, tingkat penjualan sepeda motor listrik meningkat hampir 40 kali lipat, dari 1.947 unit pada 2020, menjadi lebih dari 41 ribu unit.
Peningkatan penjualan itu, salah satunya didorong oleh pemberian subsidi pemerintah yang berlaku sejak Maret 2023 hingga pertengahan Desember 2024. Subsidi yang diberikan berupa potongan harga pembelian kendaraan baru senilai Rp 7 juta per unit. Dengan syarat, kendaraan tersebut harus memiliki tingkat komponen dalam negeri di atas 40 persen. Selain subsidi sepeda motor listrik baru, pemerintah juga memberi bantuan pembiayaan konversi sepeda motor berbahan bakar minyak menjadi sepeda motor listrik sebesar Rp 7 juta per unit.
Berbagai insentif ini diberikan karena pemerintah ingin meningkatkan penggunaan kendaraan listrik di Tanah Air. Direktur Deregulasi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi Dendy Apriandi menyebutkan, dalam Peta Jalan Kendaraan Listrik Indonesia, pemerintah menargetkan populasi kendaraan listrik di Indonesia pada 2030 mencapai 2 juta unit mobil listrik dan 13 juta unit sepeda motor listrik.