Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pasangan ganda campuran SL3-SU5 Indonesia Hikmat Ramdani/ Leani Ratri Oktila bersama pasangan Fredy Setiawan/ Khalimatus Sadiyah bersama-sama melakukan selebrasi setelah berhasil mempersembahkan medali emas pertama serta medali perak di Paralimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Prancis, Senin (02/09/2024). ANTARA/HO-NPC INDONESIA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Atlet para atletik Indonesia Saptoyogo Purnomo berhasil mematahkan rekor Asia di Paralimpiade Paris 2024. Turun di nomor 100 meter putra klasifikasi T37, Saptoyogo mencatat waktu 11,26 detik. Dengan catatan waktu itu, Saptoyogo meraih medali perak, sekaligus memecahkan rekor Asia yang dibuatnya pada Asian Para Games 2022. Kala kejuaraan Asia itu, ia meraih medali emas dengan catatan waktu 11,28 detik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Indonesia juga membawa pulang satu emas dan satu perak dari cabang olahraga bulu tangkis. Keberhasilan itu didapat usai dua ganda campuran Indonesia berhasil melaju ke partai final bulu tangkis ganda campuran yang berlangsung pada Senin, 2 September 2024. Mereka adalah Fredy Setiawan / Khalimatus Sadiyah dan Hikmat Ramdani / Leani Ratri Oktila. Pertandingan tersebut akhirnya dimenangkan oleh pasangan Hikmat / Ratri dengan skor 21-16, 21-15.
Paralimpiade Paris 2024 merupakan keikutsertaan Indonesia ke-12 dalam ajang Paralimpiade Musim Panas. Indonesia pertama kali ikut serta dalam ajang ini di Paralimpiade Toronto 1976. Sejak itu, Indonesia hampir selalu rutin berpartisipasi dalam ajang Paralimpiade Musim Panas, dan hanya pernah absen sekali dalam ajang Paralimpiade Barcelona 1992.
Sepanjang 16 kali partisipasi Indonesia dalam Paralimpiade Musim Panas sebelum Paralimpiade Paris 2024, Indonesia telah mencatatkan raihan medali sebanyak 27. Raihan itu terdiri dari 6 emas, 7 perak, dan 14 perunggu. Pada keikutsertaan pertama di Paralimpiade Toronto 1976, Indonesia langsung menyabet 2 emas dari cabang olahraga atletik.