Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gunung Lewotobi Laki-Laki mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, 5 November 2024. ANTARA/Pemulet Paul
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Badan Geologi meningkatkan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari Level III atau Siaga menjadi Level IV atau Awas mulai Senin, 4 November 2024 dinihari pukul 00.00 WITA. Langkah ini diambil menyusul peningkatan aktivitas gunung api yang berada di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur tersebut. Kenaikan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki ditandai peningkatan tinggi kolom abu letusan hingga 1.500-2.000 meter dari sebelumnya 100-1.000 meter.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak sampai fajar menyingsing usai status dinaikkan, Gunung Lewotobi Laki-laki pun meletus sebanyak tiga kali. Letusan yang tejadi pada Senin dinihari itu memakan korban jiwa 10 orang. Badan Geologi pun mencurigai letusan besar gunung tersebut dipicu oleh sumbatan pada aliran magmanya. Indikasi kecurigaan tersebut dilandasi peningkatan aktivitas gempa disertai penurunan erupsi sepanjang 1 dan 2 November 2024.
Menyusul peningkatan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, P. Hadi Wijaya, menghimbau masyarakat sekitar serta pengunjung atau wisatawan diminta untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius tujuh kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Berdasarkan data yang tersedia dalam situs Magma Indonesia, saat ini ada sekitar 25 gunung api aktif di Indonesia yang berstatus di atas Level I atau Normal, termasuk Gunung Lewotobi Laki-laki. Sebanyak tiga gunung api lainnya berstatus Siaga, dan 21 lainnya berstatus Waspada atau berada pada Level II.
Di wilayah NTT, ada tiga gunung api lain yang tercatat mengalami peningkatan aktivitas, yakni Ili Lewotolok, Iya, dan Inielika. Kecuali Gunung Lewotobi Laki-laki, ada tiga gunung api lain di NTT yang aktivitasnya meningkat menjadi Waspada.