Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Data

Volume Konsumsi Cokelat per Kapita di Indonesia Masuk 10 Besar Dunia pada 2021

Cokelat menjadi makanan manis paling populer di Indonesia.

14 Juli 2022 | 06.40 WIB

Volume Konsumsi Cokelat per Kapita di Indonesia Masuk 10 Besar Dunia pada 2021
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan data lembaga riset Statista, volume konsumsi cokelat dunia pada 2021 mencapai 16,75 juta ton. Apabila diukur secara rata-rata per kapita alias setiap orang, maka setiap orang di muka bumi mengonsumsi 2,3 kilogram cokelat sepanjang tahun lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Taksiran Statista menyebut bahwa setiap orang di Indonesia memakan rata-rata 7,3 kilogram cokelat pada tahun 2021. Jumlah itu menempatkan Indonesia sebagai negara dengan volume konsumsi cokelat per kapita terbesar keenam di dunia pada tahun lalu, setelah Swiss, Lithuania, Amerika Serikat, Australia, dan Kanada.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Secara khusus cokelat memang merupakan makanan manis terpopuler di Indonesia, mengalahkan es krim, kue dan pastry manis, serta gula-gula. Nilai penjualan cokelat di Indonesia tahun lalu mencapai US$ 19,55 miliar atau sekitar Rp 293 triliun. Angka itu mencapai 75 persen dari total nilai penjualan makanan manis di Indonesia tahun lalu.

Nilai volume konsumsi per kapita itu menempatkan Indonesia sebagai negara pengkonsumsi cokelat terbesar di Asia, disusul Jepang dengan jumlah 5,5 kilogram per kapita. Namun jika diukur dari nilai penjualan per kapita tahun lalu, Jepang menempati peringkat kedua terbesar dunia dengan jumlah US$ 161,3 (Rp 2,42 juta) per orang dalam setahun. Sedangkan Indonesia menempati ranking 12 dunia dengan US$ 70,75 atau sekitar Rp 1,06 juta per orang setahun.

Di kawasan Asia, cokelat kalah populer dibandingkan makanan manis lainnya. Di Cina dan India, dua negara berpenduduk terbanyak di dunia, volume konsumsi cokelat per kapita tahun lalu masing-masing hanya 0,2 kilogram dan 1 kilogram. Dari 46 negara yang diteliti secara mendalam oleh Statista, kedua negara itu menempati peringkat 46 dan 42.

Cokelat memang lebih populer di negara Barat, terutama Eropa dan Amerika Utara. Swiss menjadi negara dengan penduduk paling banyak mengkonsumsi cokelat, yakni rata-rata 11,6 kilogram pada tahun lalu. Nilai penjualan per kapita di negara itu juga jadi yang tertinggi sedunia. Rata-rata pembelian cokelat setiap orang di Swiss pada tahun lalu mencapai US$ 270 (Rp 4,05 juta). Negeri itu memang terkenal dengan perusahaan cokelat ternama seperti Toblerone dan Lindt.

Namun jika dibandingkan makanan manis lain, data Statista menunjukkan bahwa volume dan nilai penjualan cokelat di dunia masih kalah dibandingkan dengan es krim, kue dan pastry manis, serta gula-gula.

Faisal Javier

Faisal Javier

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus