Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Peretasan (hacking) pada perangkat digital, seperti ponsel atau handphone (HP), komputer, dan laptop menjadi salah satu jenis kejahatan siber (cyber crime) yang semakin merajalela di seluruh dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Forbes, terdapat 2.365 serangan siber dengan 343.338.964 korban di sepanjang tahun 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, sebagian orang tidak menyadari saat perangkat yang digunakannya telah disadap. Hal itu terjadi karena serangan peretas (hacker) yang biasanya sulit dideteksi.
Selain itu, pengaruh minimnya pengetahuan terhadap dunia teknologi juga menyebabkan banyak orang awam yang tidak sadar menjadi korban kejahatan di dunia maya.
Lantas, bagaimana ciri-ciri HP diretas? Berikut informasi serta cara mengatasinya.
Ciri-Ciri HP Diretas
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (DJPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membagikan informasi terkait tanda-tanda ponsel yang disadap atau diretas melalui laman resminya. Berikut daftarnya:
1. Daya baterai cepat habis dengan tidak wajar
Baterai ponsel merupakan barang habis pakai yang memiliki usia optimal akibat pengaruh pola penggunaan dan kondisi lingkungan.
Namun, daya baterai ponsel yang boros atau cepat habis tanpa alasan patut diwaspadai. Pasalnya, kemungkinan terdapat aktivitas yang mencurigakan di belakang ponsel tersebut.
2. Performa ponsel buruk
Apabila ponsel mulai terasa lambat, tidak responsif, atau bahkan macet, maka pengguna perlu mewaspadainya. Hal itu bisa menjadi pertanda bahwa terdapat gangguan pada sistem operasi perangkat digital akibat peretas.
3. Aplikasi ponsel melambat
Jika aplikasi sering berjalan lambat atau bahkan mogok tanpa alasan yang jelas, maka bisa menjadi indikasi adanya perangkat lunak berbahaya di ponsel.
Pastikan untuk selalu mengunduh aplikasi yang berasal dari portal resmi, seperti Google Play Store dan App Store.
4. Layar berhenti tiba-tiba
Jika ponsel sering mengalami macet atau memulai ulang (restart) kembali, maka pengguna harus mencari sumber permasalahannya.
Ponsel yang sering mengalami restart bisa menjadi pertanda bahwa sistem perangkat sedang dibobol oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
5. Riwayat panggilan atau pesan yang tidak pernah dilakukan
Riwayat panggilan atau pesan yang tidak pernah dilakukan menjadi salah satu ciri-ciri HP diretas. Semua panggilan atau pesan itu bisa dilakukan oleh orang-orang yang ingin mencari keuntungan dengan cara menipu.
6. Aktivitas tidak wajar di akun media sosial
Apabila pengguna menemukan aktivitas mencurigakan di akun media sosial, seperti mengunggah atau mengirim pesan yang tidak pernah dibuat sebelumnya, maka hal itu perlu dicurigai.
Selain itu, biasanya pihak pengembang media sosial akan memberikan notifikasi bahwa akun telah dibobol yang harus diperhatikan.
7. Muncul iklan tidak pantas
Pengguna patut was-was ketika mulai melihat iklan pop-up yang tidak pantas atau tidak relevan di ponsel. Hal itu dapat terjadi karena adanya perangkat lunak atau aplikasi tersembunyi yang mulai menyusupi ponsel.
8. Penggunaan data internet sangat tinggi
Pemakaian data internet yang meningkat secara signifikan tanpa alasan bisa menjadi tanda-tanda ponsel disadap.
Pasalnya, aplikasi tersembunyi memerlukan akses internet agar peretas terus dapat mencuri data atau bahkan menguasai ponsel dari jarak jauh.
9. Tidak ada panggilan atau pesan masuk
Selain riwayat komunikasi yang tidak dibuat, pengguna mungkin juga akan mendapati ponsel yang tidak bisa digunakan untuk melakukan atau menerima panggilan dan pesan.
Hal itu bisa terjadi lantaran ponsel telah disetel sedemikian rupa oleh pihak bertanggung jawab agar tidak bisa berkomunikasi.
10. Muncul aplikasi tidak dikenal
Aplikasi yang tiba-tiba terpasang di ponsel juga menjadi ciri-ciri ponsel diretas. Aplikasi tersebut bisa mencuri data pengguna bahkan data terkait keuangan perbankan, sehingga merugikan secara finansial.
Cara Mengatasi HP Diretas
Apabila pengguna mendapati ponsel pribadinya memiliki ciri-ciri diretas, maka dapat melakukan beberapa tahapan berikut:
- Hapus aplikasi tidak dikenal.
- Pasang aplikasi antivirus (malware) resmi yang dapat membantu mendeteksi dan menghapus perangkat lunak berbahaya.
- Setel ulang ponsel ke pengaturan awal pabrik untuk menghapus semua data yang mencurigakan.
- Atur ulang semua kata sandi akun, baik media sosial, surel (email), maupun aplikasi keuangan.
MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: Tips Menjaga Grup dan Komunitas WhatsApp Tetap Aman