Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Situs video sharing yang cukup banyak digunakan, YouTube 14 Februari 2005 resmi diluncurkan. Youtube didirikan oleh beberapa mantan pegawai PayPal, Steve Chen, Chad Hurley dan Jawed Karim. Youtube resmi bergabung dengan Google pada 2006 lalu.
Ide pembentukan Youtube muncul ketika para pendirinya memiliki kendala karena tidak bisa membagikan kreativitas mereka kepada siapapun. Mereka bertiga menulis konsep untuk platform Youtube berlangsung setelah makan malam di San Fransisco.
Chen, Hurley, dan Karim awalnya memilih slogan “Nyalakan, (lalu) jalin hubungan” untuk Youtube. Sebab, awalnya Youtube digunakan untuk situs pencarian jodoh atau kencan online berbasis video. Platform ini awalnya bermarkas di sebuah ruko di San Mateo, California.
Situs kencan ini juga banyak digunakan oleh banyak orang dan mereka bertiga juga memeasang jasanya ke salahsatu penyedia layanan iklan di Amerika. Mereka menawarkan 20 Dollar AS bagi siapa saja yang mengunggah video mereka di Youtube. Dalam video tersebut para pengguna diwajibkan untuk bagaimana kriteria pasangan yang mereka inginkan. Namun tidak ada yang ingin mengunggah video di platform itu.
Setelah kejadian itu, mereka bertiga sepakat untuk mengubah konsep. ketiga pendiri sepakat bahwa mereka harus membangun aplikasi yang mudah digunakan untuk setiap orang, bahkan mereka yang memiliki keterampilan komputer minimal.
Mereka juga ingin merancang aplikasi yang tidak mengharuskan pengguna mengunduh perangkat lunak unik apa pun untuk mengunggah atau melihat video. Selain itu, mereka ingin menghindari kebutuhan pengunjung situs untuk membuat akun sebelum memiliki akses ke klip yang dibagikan. Akhirnya, para pendiri ingin menambahkan fitur pencarian cepat untuk menemukan arsip video dengan mudah.
Mereka mengupload video pertama berjudul Me at the Zoo yang menampilkan Jawed Karim pada tanggal 23 April 2005. Namun meskipun mulai rendah, YouTube telah meningkat menjadi situs upload video terbaik dan situs online kedua yang paling banyak dikunjungi setelah Google.
Sebelum YouTube didirikan, platform video lain seperti Realplayer, Windows Media Player, Google Video, dan ShareYourWorld telah tersedia. Namun, situs-situs ini membutuhkan banyak proses sebelum mengunggah video dan mahal bagi pengguna karena seseorang harus membayar sebelum membagikan video.
GERIN RIO PRANATA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini