Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Layar 7,6 inci QXGA+ Dynamic AMOLED-nya bisa dilipat dua. Ada lima kamera, tiga di belakang, satu di depan, dan satu di penutup. Bisa multitasking. Dibekali Snapdragon 865+, yang notabene adalah prosesor ponsel Android tercepat pada saat ini.
Dipadukan dengan RAM LPDDR5 12 GB, prosesor itu mampu menyuguhkan performa luar biasa. Hasilnya, bermain game berat tak masalah dan tak panas. Itulah sebagian fitur yang diusung Galaxy Z Fold 2, ponsel layar lipat generasi kedua dari Samsung.
Dengan seabrek inovasi canggih yang ditawarkan, tak mengherankan bila vendor asal Korea Selatan itu membanderol Galaxy Z Fold 2 di harga cukup fantastis, Rp 33,880 juta. Lantas, dengan harga segitu, siapa yang menjadi target penjualan ponsel ini?
Menurut Denny Galant, Head of Product Marketing, IT & Mobile, Samsung Electronics Indonesia, ponsel ini ditujukan bagi para penikmat luxury tech, yaitu mereka yang mengapresiasi inovasi dan menjadi orang pertama dalam mengadopsi teknologi baru.
Tempo sempat menjajal ponsel ini. Kesan pertama saat memegangnya terasa ada aura kemewahan. Bentuknya tak seperti ponsel pintar pada umumnya, ringan dan ramping. Fold 2 berat dan tebal. Tapi itu tak masalah jika melihat fitur yang ditawarkannya.
Sebagai ponsel generasi terbaru, pastinya Fold 2 mengusung berbagai peningkatan dan perbaikan dari generasi sebelumnya. Dibandingkan dengan versi awal, Galaxy Z Fold, perbedaan paling terasa ada pada ukuran layar. Untuk Fold 2, layar dibuat lebih besar.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo