Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bertemu 11 Bit Studios, pengembang sekaligus salah satu penerbit game terbesar di Brzeska 2, 03-737 Warszawa, Polandia. Perusahaan ini memiliki valuasi 400 miliar dolar AS dan telah memproduksi sederet game yang mendunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sandiaga menyampaikan keinginan untuk menjalin kerja sama dalam mengembangkan industri game. “Potensi kerja sama dapat berupa publikasi bersama, seni dan porting, layanan, pengembangan bersama hingga berbagi ilmu tentang praktik terbaik,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 25 Agustus 2024, yang dilansir Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Sandiaga, 11 Bit Studios memiliki kemampuan grafis yang canggih dan modern dengan menggunakan sentuhan nilai-nilai budaya dalam membuat game-nya. Ini bisa menjadi pelajaran yang bisa diserap dan referensi untuk memajukan industri game Indonesia.
“Pengembang 11 Bit Studios dengan pengembang gim di Indonesia mempunyai kemiripan, yakni dengan memperlihatkan sentuhan nilai budaya di dalam game yang diproduksi,” kata Sandiaga.
Ia juga melihat ada kesamaan perusahaan ini dengan Indonesia, sebagai negara yang memiliki kekayaan budaya, etnik, serta latar belakang yang beragam menonjolkan keanekaragaman budaya Nusantara dalam memproduksi gim, seperti Coral Island yang membawa tema lingkungan di kepulauan dan budaya Bali, adapula A Space for the Unbound yang menceritakan kehidupan siswa-siswi di pedesaan Indonesia.
“Pengembang 11 Bit Studios dengan pengembang gim di Indonesia mempunyai kemiripan, yakni dengan memperlihatkan sentuhan nilai budaya di dalam game yang diproduksi,” kata Sandiaga.
Salah satu game yang diproduksi 11 Bit Studios, kata Sandiaga, adalah Frostpunk. Game ini mengambil latar erupsi gunung Krakatau dan Tambora pada 1886-1887 yang mengakibatkan musim dingin parah secara global, kegagalan panen, dan memakan korban jiwa. Game itu terjual lebih dari 250.000 kopi selama 3 hari pertama penjualan dan mendapatkan penghargaan visual terbaik versi Australian Game Awards.
“Saya harap (pengembang Polandia) dapat berinvestasi dan bekerja sama dengan game-game Indonesia yang sesuai, agar dapat membawanya sukses di pasar internasional,” kata Sandiaga.
Foto 
