Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Ini 6 Aplikasi Jejaring Sosial Terlaris di Dunia

Banyaknya aplikasi media sosial baru yang bermunculan membuat komunikasi menjadi lebih mudah.

8 Mei 2018 | 06.35 WIB

Ilustrasi slank di dunia maya/media sosial. Shuterstock
Perbesar
Ilustrasi slank di dunia maya/media sosial. Shuterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Banyaknya aplikasi jejaring sosial di smartphone yang bermunculan membuat komunikasi menjadi lebih mudah. Aplikasi perpesanan atau jejaring sosial banyak digunakan pengguna smartphone di seluruh dunia untuk membantu melakukan kegiatan sehari-hari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Tempo.co berusaha merangkum beberapa aplikasi media sosial yang terlaris dan banyak digunakan oleh masyarakat dari berbagai sumber. Indikatornya adalah yang paling banyak diunduh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut aplikasinya:

1. Facebook

Logo facebook. REUTERS/Philippe Wojazer/File Photo

Layanan jejaring sosial Facebook didirikan pada 2004 oleh Mark Zuckerberg dengan teman-temannya dari Harvard University. Facebook mengungkapkan bahwa pengguna aktifnya sudah mencapai lebih dari 88 juta per bulan. Jumlah itu kemungkinan akan terus mengalami peningkatan.

Hingga kini, Facebook sudah diunduh kurang lebih 1 miliar kali melalui Play Store. Pengguna bisa melakukan pertemanan, bertukar pesan serta dapat mengelola grup dengan ketertarikan yang sama dengan pengguna lain misalnya tempat kerja, sekolah atau perguruan tinggi.

2. WhatsApp

Aplikasi WhatsApp. REUTERS/Thomas White

Pada 2015, WhatsApp mengumumkan telah memiliki lebih dari 900 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Aplikasi tersebut dapat digunakan diberbagai sistem operasi seperti Android, BlackBerry, iOS dan lain-lain. Saat ini, sudah ada 1 miliar orang yang mengunduh aplikasi ini. Aplikasi ini digunakan secara gratis dengan menggunakan koneksi Internet.

3. Instagram

Logo baru Instagram. Instagram

Instagram merupakan aplikasi berbagi foto dan video yang sudah diunduh 1 miliar kali. Aplikasi ini merupakan salah satu aplikasi yang paling sering digunakan oleh pemilik smartphone di Indonesia. Di Indonesia pengguna aktif Instagram mencapai lebih dari 45 juta orang. Indonesia juga merupakan negara dengan pembuat konten Instagram Story terbanyak di dunia.

4. LINE

Logo Aplikasi Line. REUTERS/Yuriko Nakao

Line termasuk salah satu aplikasi perpesanan yang banyak digunakan. Aplikasi ini sudah diunduh oleh kurang lebih 500 juta orang. Aplikasi yang pertama rilis pada 2011 ini menduduki posisi pertama dalam kategori aplikasi gratis di 42 negara, seperti Jepang, Taiwan, Spanyol, Rusia dan lainnya.

Aplikasi dikembangkan oleh developer LINE Corporation dan sudah digunakan oleh sekitar 101 juta orang di 230 negara di dunia. Aplikasi tersebut bisa digunakan untuk mengirim pesan teks, gambar, video dan pesan suara.

5. Twitter

Logo Twitter. sphotum.com

Twitter merupakan aplikasi layanan jejaring sosial yang memungkinkan penggunanya membuat mini blog dengan panjang 280 karakter. Twitter dalam PlayStore sudah diunduh oleh lebih 500 juta orang. Di Indonesia, pengguna Twitter berjumlah kurang lebih 19 juta orang. Indonesia juga menjadi pengguna Twitter nomor 3 di dunia dengan menyumbangkan 1 miliar cuitan. Pertama Amerika dengan 3,7 miliar tweet dan Jepang 1,3 tweet.

6. Blackberry Messenger

BlackBerry Messenger

Blackberry Messenger atau BBM adalah aplikasi pengirim pesan instan yang dibuat developer Blackberry Limited. Aplikasi ini sudah diunduh oleh kurang lebih 100 juta orang.

BBM sempat menjadi aplikasi perpesanan primadona beberapa tahun ke belakang, apalagi pada saat BBM resmi dapat digunakan untuk lintas platform yaitu iOS. Namun, pengguna perlahan bergeser untuk tidak lagi menggunakan BBM dan berpindah ke aplikasi serupa, WhatsApp.

Simak artikel menarik lainnya tentang aplikasi di smartpone hanya di kanal Tekno Tempo.co.

M. Khory Alfarizi

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus