Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Ketahui Lebih Dekat Apa Itu Internet of Things dan Cara Kerjanya

Internet of Things, atau IoT, adalah jaringan perangkat yang saling terkait yang menghubungkan dan bertukar data dengan perangkat IoT lain dan cloud.

1 Juni 2024 | 12.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Internet of Things (IoT) telah menjadi salah satu fenomena teknologi paling penting dan mendominasi abad ke-21 ini. Konsep ini telah mengubah cara kita berinteraksi dengan lingkungan sekitar kita, dari rumah tangga hingga industri, dan bahkan kota-kota.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada dasarnya, menurut laman Tech Target, Internet of Things (IoT) adalah konsep di mana objek fisik seperti perangkat, kendaraan, bangunan, dan banyak lagi, dilengkapi dengan teknologi untuk mengumpulkan dan bertukar data melalui internet. Ide di balik IoT adalah untuk menciptakan jaringan yang terhubung secara luas antara objek-objek ini, sehingga mereka dapat berkomunikasi, berbagi informasi, dan mengambil tindakan yang sesuai tanpa perlu interaksi manusia ke manusia atau manusia ke perangkat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internet of Things, atau IoT, adalah jaringan perangkat yang saling terkait yang menghubungkan dan bertukar data dengan perangkat IoT lain dan cloud. Perangkat IoT biasanya dilengkapi dengan teknologi seperti sensor dan perangkat lunak dan dapat mencakup mesin mekanis dan digital serta objek konsumen.

IoT berfungsi melalui empat tahap utama: pengumpulan data, pengiriman data, analisis data, dan tindakan yang diambil berdasarkan data tersebut.


1. Pengumpulan Data: Objek IoT dilengkapi dengan sensor yang mengumpulkan data tentang lingkungan mereka. Ini bisa berupa informasi tentang suhu, kelembaban, lokasi geografis, atau bahkan tingkat keausan pada suatu komponen mesin.

2. Pengiriman Data: Data yang dikumpulkan oleh sensor dikirimkan melalui jaringan internet ke server atau pusat pengolahan data.

3. Analisis Data: Di sini, data yang dikirimkan dari berbagai perangkat IoT dianalisis untuk mendapatkan wawasan yang berharga. Teknologi seperti kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin digunakan untuk menganalisis data secara real-time dan menemukan pola atau anomali yang bermanfaat.

4. Tindakan: Berdasarkan hasil analisis, tindakan dapat diambil secara otomatis atau diberikan kepada pengguna atau sistem lain untuk menanggapi data tersebut. Contohnya, dalam industri, mesin mungkin diberi perintah untuk berhenti jika sensor mendeteksi potensi kerusakan, atau di rumah, lampu mungkin dinyalakan atau dimatikan secara otomatis berdasarkan jadwal atau kondisi lingkungan.

Dilansir dari Oracle, IoT memiliki aplikasi yang luas di berbagai bidang, termasuk:

1. Rumah Pintar: Di rumah, IoT memungkinkan kita untuk mengontrol lampu, suhu, keamanan, dan banyak lagi dari jarak jauh melalui smartphone atau perangkat lainnya. Ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan tetapi juga membantu mengurangi konsumsi energi.

2. Kesehatan: Di bidang kesehatan, IoT digunakan untuk memantau kondisi pasien secara real-time melalui perangkat seperti detektor detak jantung atau pompa insulin yang terhubung ke internet. Ini memungkinkan para profesional medis untuk memberikan perawatan yang lebih responsif dan efektif.

3. Manufaktur: Dalam industri, IoT digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dengan memantau kinerja mesin, mengoptimalkan rantai pasokan, dan memprediksi kebutuhan pemeliharaan.

4. Transportasi: IoT digunakan dalam transportasi untuk melacak lokasi kendaraan, memantau kondisi jalan, dan meningkatkan keamanan jalan.

5. Kota Pintar: Konsep kota pintar melibatkan penggunaan IoT untuk mengelola infrastruktur kota seperti sistem transportasi, manajemen sampah, dan efisiensi energi.

Meskipun potensi IoT sangat besar, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah keamanan data, karena semakin banyak perangkat terhubung, semakin besar potensi kerentanannya terhadap serangan siber. Selain itu, standarisasi dan interoperabilitas antara berbagai platform dan perangkat juga merupakan tantangan yang signifikan.

Masa depan IoT sangat cerah, dengan perkembangan teknologi seperti 5G dan kecerdasan buatan yang terus meningkatkan kapabilitasnya. Kita dapat mengharapkan untuk melihat lebih banyak integrasi IoT di berbagai bidang, meningkatkan efisiensi, kenyamanan, dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus