Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Layar Interaktif DAV 2.0 Dirilis, Berbasis IoT dengan AI dan AR

DAV 2.0 bukan layar biasa karena dibekali dengan teknologi AI dan augmented reality (AR) yang berbasis IoT.

8 November 2019 | 14.35 WIB

Hertha Joyce Agustine sebagai General Manager DAV merilis layar interaktif DAV 2.0 di GoWork, Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat, 8 November 2019. TEMPO/Khory
Perbesar
Hertha Joyce Agustine sebagai General Manager DAV merilis layar interaktif DAV 2.0 di GoWork, Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat, 8 November 2019. TEMPO/Khory

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan layar interaktif DAV meluncurkan perangkat terbaru berbasis Internet of Things (IoT) yang dibekali teknologi AI (kecerdasan buatan) dan Augmented Reality. Perangkat yang disebut DAV 2.0 itu untuk mendukung perkembangan sektor ritel di Indonesia.

"Kami mengenalkan DAV 2.0, latar belakangnya adalah penetrasi internet yang masih di bawah 60 persen, sehingga perkembangan di berbagai tempat perlu dikuatkan. Atas dasar itu kami mengenalkan ini untuk mempermudah masyarakat berbelanja," ujar Hertha Joyce Agustine sebagai General Manager DAV, di GoWork, Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat, 8 November 2019.

Pada perangkat DAV 2.0 dilengkapi dengan fitur AR yang dapat mendeteksi objek yang ada di depan layar. Fitur ini juga dapat mendeteksi wajah dengan estimasi gender, ekspresi dan umur yang dapat digunakan sebagai intelligent reporting. Ini dapat membantu para pemilik merek untuk mengenali konsumennya secara lebih detail.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Penandatanganan kerja sama antara DAV sebagai penyedia layar pintar interaktif DAV 2.0, Alfamart dan Alfamidi di Jakarta, Jumat, 8 November 2019. TEMPO/Khory

Menurut Hertha DAV 2.0 memberikan peluang bagi pelanggan untuk menelusuri informasi produk lebih dalam yang dibutuhkan. Selain itu, pelanggan dapat berinteraksi dan mendapat pengalaman baru dengan brand berkaitan dengan produk yang ditawarkan, sehingga dapat mempermudah masyarakat dalam berbelanja.

"DAV 2.0 ini bukan layar biasa karena dibekali dengan AR yang berbasis IoT. Ini bisa berinteraksi, bisa membuat pelanggan menyukainya. Pelanggan bisa mereview dengan interaction report karena dilengkapi dengan kamera," tutur Hertha.

DAV 2.0 ini juga dilengkapi dengan pembayaran virtual account dengan QR Scan dan print and cash. Saat ini DAV 2.0 sudah ada di 720 Alfamart wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya dan Bali. Sedangkan di tahun 2020 menargetkan 10 ribu titik toko yang tersebar di seluruh Indonesia.

Selain itu DAV 2.0 juga sudah ditempatkan di 10 toko Alfamidi yang ada di wilayah Jakarta serta Tangerang, dan pada tahun 2020, direncanakan akan disebar di 500 titik toko Alfamidi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Erwin Prima

Erwin Prima

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus