Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Meta melarang media milik negara Rusia menghasilkan uang dari konten di platform mana pun milik raksasa jejaring sosial tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meta juga melarang media milik negara Rusia untuk memasang iklan. "Kami juga terus memberikan label pada media tambahan miliki negara Rusia. Perubahan ini sudah mulai berlaku dan akan terus berlangsung selama akhir pekan," kata kepala kebijakan keamanan di Meta, Nathaniel Gleicher.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami sekarang melarang media milik negara Rusia memasang iklan atau monetisasi di platform mana pun milik kami di seluruh dunia," kata Gleicher.
Menyusul invasi Rusia ke Ukraina, Facebook, salah satu platform milik Meta, meluncurkan fitur keamanan ekstra agar pengguna di Ukraina bisa melindungi akun mereka.
Pengguna di Ukraina bisa mengunci akun supaya orang lain yang tidak berteman dengan mereka tidak bisa melihat aktivitas di platform tersebut.
Twitter, setelah invasi Rusia, membagikan cara mengamankan hingga mematikan akun, demikian Reuters dikutip Minggu, 27 Februari 2022.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.