OPPO Indonesia Bicara Rencana Peluncuran Oppo Reno 4

TEMPO.CO, Jakarta - OPPO Indonesia telah memperoleh sertifikasi postel maupun Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk rencana smartphone terbarunya, Oppo Reno 4. Penerus Reno 3 itu telah mendapatkan legalisasi untuk dapat segera dipasarkan di Indonesia.

Juru bicara OPPO Indonesia Aryo Meidianto memberikan konfirmasi bahwa OPPO Reno 4 akan dikenalkan di Indonesia dalam hitungan minggu. "Perangkat ini hadir membawa keunggulan dari sisi perekaman video dan fitur kamera terbaru yang akan menarik minat konsumen," ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa 7 Juli 2020.

Reno 4 sudah dikenalkan secara resmi lebih dulu di Cina pada 6 Juni lalu. Seperti pada seri sebelumnya, Reno 4 di Indonesia dipastikan akan membawa spesifikasi yang berbeda dengan Cina, misalnya dari segi prosesor, yang didasarkan atas kebutuhan konsumen dan survei pengguna di masing-masing wilayah.

"Tentunya, OPPO Reno 4 akan hadir dengan spesifikasi perangkat keras terbaik dikelasnya. Namun perlu dicatat, spesifikasi perangkat Reno4 yang beredar di Indonesia akan berbeda dengan yang ada di Cina," kata Aryo menegaskan

Aryo juga mengatakan kalau seri Reno hadir untuk memenuhi kebutuhan kalangan anak muda yang update dengan tren terkini, aktivitasnya cenderung padat dan selalu berinteraksi melalui media sosial melalui konten foto dan video. "Selain itu, kalangan ini juga memiliki kebutuhan perangkat dengan desain premium." 

Oppo Reno 4. Kredit GSM Arena/Weibo

Sayangnya, belum ada bocoran mengenai spesifikasi Reno 4 yang akan hadir di Indonesia, selain teknologi pengisian ulang cepat untuk baterainya, yakni VOOC. Belum dapat dipastikan juga teknologi VOOC mana yang akan dibawa oleh perangkat ini, mengingat OPPO memiliki dua teknologi terbaru VOOC, yakni 30 W VOOC Flash Charge 4.0 dan 65 W SuperVOOC 2.0.

Di Cina, perangkat ini dijual dengan harga 2999 Yuan atau setara Rp 6 juta rupiah, yang mengusung jaringan 5G, dan tentunya belum dapat beroperasi di Indonesia. Dengan tidak adanya dukungan 5G maka dapat diperkirakan perangkat ini akan dijual lebih murah di Indonesia.