Pembaruan TikTok Hadirkan Fitur Blokir Akun Secara Massal

TEMPO.CO, Jakarta - TikTok mempermudah penggunanya untuk segera melaporkan komentar yang melecehkan. Dengan pembaruan yang mulai diluncurkan, media sosial berbasis video pendek itu menambahkan kemampuan untuk memilih beberapa komentar sekaligus—hingga 100—untuk dihapus dan melaporkan atau memblokir akun secara massal.

Dikutip dari The Verge, Kamis 20 Mei 2021, sebelumnya, pembuat konten harus satu per satu saat melaporkan, menghapus, atau memblokir. Dengan pembaruan ini akan membantu, bahkan mendorong orang untuk menghapus komentar yang tidak ingin mereka lihat.

Aplikasi TikTok menghadirkan algoritma jaringan yang dapat membuat siapa pun menjadi bintang dalam sekejap, menempatkan mereka tiba-tiba di depan jutaan pemirsa yang tidak dikenal. Konsekuensinya, siapapun apakah amatir dan profesional sama dalam posisi untuk kemungkinan menerima komentar yang melecehkan.

Atas dasar itu, aplikasi menganggap perlu menyediakan cara bagi mereka untuk menghadapinya pada skala yang sesuai dengan jumlah pemirsa TikTok yang besar tersebut. Sehingga pembaruan aplikasi asal Cina itu akan sangat membantu bagi penggunanya.

TikTok mengatakan fitur tersebut baru diluncurkan di pasar negara tertentu dan secara global baru dalam beberapa minggu mendatang. Ini adalah yang terbaru dari serangkaian fitur anti-pelecehan, termasuk opsi untuk menyetujui komentar satu per satu sebelum komentar itu muncul (screening).