Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Telkom University (Tel-U) menandatangani nota kesepahaman dengan perusahaan teknologi Microsoft untuk mendorong percepatan kampus digital. Melalui kemitraan itu, Telkom University akan mengeksplorasi penggunaan teknologi dari Microsoft pada platform Center of Learning Open Education (CeLOE) guna meningkatkan kualitas pengalaman belajar hybrid.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami berharap kerja sama ini tidak hanya memberikan benefit untuk masing-masing institusi, tapi lebih luas lagi dapat memberikan manfaat untuk masyarakat dan bangsa Indonesia,” ucap Rektor Telkom University Adiwijaya dalam pernyataannya, Jumat, 7 Oktober 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kolaborasi itu juga memungkinkan proses optimalisasi program Office 365 dalam aktivitas belajar mengajar dan kegiatan operasional, serta optimasi platform Azure untuk menjalankan dan modernisasi aplikasi seluler MyTelU.
Ia menjelaskan, dalam percepatan transformasi menuju kampus digital, pengelolaan data secara terintegrasi memainkan peranan penting. Oleh karena itu, salah satu bidang kolaborasi yang dikedepankan melalui nota kesepahaman ini adalah pengembangan konsep Tel-U Satu Data.
Makna Tel-U Satu Data adalah bagaimana Telkom University dapat membangun tempat penyimpanan data virtual yang konsisten agar dapat mengambil keputusan berbasis data secara lebih efisien, serta memvisualisasikan data secara lebih mudah dengan menggunakan teknologi tersebut.
Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir menjelaskan bahwa modernisasi pendidikan merupakan salah satu elemen fundamental yang perlu diakselerasi bersama guna mendukung percepatan Indonesia menuju Indonesia Digital.
Ia menambahkan, modernisasi yang dimaksud bisa dilihat dari berbagai aspek, antara lain sistem kegiatan belajar mengajar secara hybrid, inovasi cara kerja dan belajar melalui pembuatan aplikasi, proses administrasi dengan dukungan teknologi, hingga kegiatan operasional berbasis data.
"Melalui kampus digital, kita akan dapat menyelaraskan perkembangan dunia pendidikan dengan industri. Tidak hanya itu, kita juga akan dapat menghasilkan lulusan dengan kapabilitas dan keterampilan digital mumpuni, yang siap bekerja sesuai standar perusahaan teknologi kelas dunia,” ujar Dharma.
Selain menyiapkan sumber daya manusia yang mampu mengoptimalisasi teknologi, kerja sama itu juga merumuskan kolaborasi khusus di bidang pemberdayaan talenta digital.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.