Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Tutup Bisnis, Ini 6 Ponsel Terbaik LG yang Pernah Dirilis

Lebih dari satu dekade LG bergelut di bidang smartphone dan selama bertahun-tahun merugi.

6 April 2021 | 13.39 WIB

Bocoran LG V60 ThinQ. Kredit: Android Headlines
Perbesar
Bocoran LG V60 ThinQ. Kredit: Android Headlines

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi LG resmi menutup divisi bisnis smartphone miliknya. Lebih dari satu dekade perusahaan asal Korea Selatan itu bergelut di bidang smartphone dan selama bertahun-tahun merugi.

Baca:
Game Super Mario Bros Ini Laku Dilelang Rp 9,6 Miliar, Ciptakan Rekor Baru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Berita itu sudah muncul setelah laporan awal tahun ini mengungkap bahwa perusahaan sedang menjajaki beberapa opsi. Salah satunya berdiskusi dengan beberapa perusahaan tentang penjualan bisnis mobilenya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

LG telah menghadirkan beberapa warisan ponsel terbaik yang pernah dirilisnya, seperti dikutip Android Authority, Senin, 5 April 2021. Berikut ponsel tersebut:

1. LG G2 tahun 2013

Smartphone seri G pertama LG, Optimus G, merupakan ponsel andalan yang cukup bagus dibandingkan dengan upaya Samsung dan HTC pada saat itu. Perusahaan membangun di atas fondasi itu dengan merilis G2 pada tahun 2013. 

Upaya kedua seri G LG memulai debutnya dengan tombol power dan volume di bagian belakang untuk pertama kalinya di lini andalan perusahaan. Sehingga membuatnya mendapat banyak perhatian.

Fitur itu tetap menjadi perlengkapan pada G series hingga 2016, ketika LG mengadopsi tombol volume tradisional untuk G6. Tombol tersebut terletak tepat di bahwa kamera yang diapit di bagian atas dan bawah oleh tombol volume.

G2 mengemas internal yang kuat, dengan Snapdragon 800 yang didampingi RAM 2GB. Baterainya lebih besar dari Galaxy S4 dan HTC One M7 pada saat itu, dan memiliki kamera yang solid, termasuk perekaman 1080p/ 60fps, ketika Samsung tidak mendukungnya.

2. LG G3 tahun 2014

Apakah LG G3 merupakan puncak dari upaya smartphone andalan perusahaan? Ini tentu saja menjadi pesaing yang kuat untuk menantang ponsel dari merek lain, seperti HTC One M8, Samsung Galaxy S5, dan Motorola/Google Nexus 6.

G3 mengenalkan beberapa fitur rapi ke industri, seperti modul autofokus laser yang berasal dari penyedot debu robotnya. Fokus otomatis laser sekarang menjadi salah satu dari beberapa teknologi fokus otomatis yang populer di industri.

Ponsel itu juga di antara gelombang pertama smartphone yang menawarkan resolusi QHD (bersama dengan Oppo), diikuti oleh Samsung dan lainnya. LG juga mengenalkan alternatif menarik untuk otentikasi biometrik dan PIN pada saat itu di Knock Code.

Fitur itu memungkinkan pengguna untuk mengetuk pola buka kunci menggunakan empat kuadran layar. Pemindai sidik jari menjadikan ini fitur yang diperdebatkan, tapi ini adalah solusi yang bagus pada saat itu.

3. LG G4 tahun 2015

Berlanjut pada tahun 2015, LG membawa lebih banyak hal dengan G4. Mungkin hal yang paling mencolok tentang flagship ini adalah bagian belakang kulit pada beberapa varian—tidak heran Huawei, Oppo, dan Vivo telah menyalin fitur ini sejak saat itu.

Pabrikan Negeri Gingseng itu juga fokus pada pengalaman pencitraan, dengan menghadirkan kamera utama 16 MP plus sensor suhu warna untuk bidikan yang lebih baik. Juga meningkatkan kinerja cahaya rendah.

Spesifikasi penting lainnya termasuk ekspansi microSD dan baterai yang dapat dilepas, yang keduanya tidak ada pada seri Galaxy S6 pada saat itu. 

Namun, ada masalah besar pada ponsel G4, yaitu bootloop LG yang terdokumentasi dengan baik. G4, V10, V20, dan beberapa ponsel LG lainnya mengalami masalah perangkat keras serius yang mengakibatkan ponsel gagal melakukan booting. Hal ini menyebabkan gugatan class action.

4. LG V20 tahun 2016

Setahun kemudian, 2016, mungkin merupakan tahun yang sulit bagi LG karena kegagalan G5. Tetapi perusahaan juga merilis ponsel kesayangan pada tahun yang sama yaitu LG V20.

Ponsel ini adalah perangkat LG pertama yang menawarkan hardware quad DAC untuk pengalaman audio yang lebih baik dengan hampir semua flagships berikutnya menggunakan fitur ini. 

V20 juga menghadirkan tampilan ticker sekunder di bagian atas, yang digunakan untuk notifikasi, pengaturan sakelar cepat, dan banyak lagi. Fitur ini menghilang ketika LG menggunakan fungsionalitas layar selalu aktif, tapi itu tetap merupakan konsep menarik lainnya. 

Mungkin alasan terbesar tetap mempertimbangkan LG V20 pada 2021 karena merupakan salah satu ponsel kelas atas terakhir yang menawarkan baterai yang bisa dilepas.

Artinya, konsumen dapat menukarnya jika baterai lama sudah rusak, atau jika memerlukan baterai yang terisi penuh dalam waktu singkat. Sayang sekali ponsel ini juga menderita masalah bootloop terkutuk itu.

5. LG G6 tahun 2017

Raksasa teknologi LG telah salah langkah dengan LG G5 pada 2016. Tentu, ia menawarkan kamera ultra-wide untuk pertama kalinya di industri, tapi itu tidak cukup untuk mengimbangi desain modular dengan kualitas sedikit mod dan desain ho-hum. Bisa dibilang, momen ini menjadi awal jatuhnya LG.

Namun G6 memberi  harapan bahwa LG bisa bangkit kembali dan hari-hari yang lebih baik telah datang. Unggulan 2017 itu mengemas desain tahan air untuk pertama kalinya dalam seri itu, rasio layar 18:9, dan menempatkan kamera wide angle sejajar dengan lensa utama.

Ada beberapa kelemahan pada ponsel ini, seperti keputusan LG yang tidak masuk akal untuk membatasi fitur tertentu ke pasar tertentu. Fitur yang dibatasi untuk berbagai pasar termasuk quad DAC, penyimpanan 64GB, dan pengisian daya nirkabel.

Langkah aneh lainnya adalah keputusan untuk mengadopsi chipset Snapdragon 821 tahun sebelumnya, bukan Snapdragon 835. Laporan pada saat itu menunjukkan bahwa Samsung telah memborong chipset baru itu, tapi Qualcomm membantahnya.

Meski demikian, G6 menunjukkan LG masih mampu membuat ponsel yang fantastis. Namun, keputusan aneh yang disebutkan di atas tidak menguntungkannya. Keputusan aneh ini kemudian menjadi tema, seperti menawarkan LG G8 dalam varian kamera ganda atau tiga kamera di berbagai wilayah.

6. LG V60 tahun 2020

Ponsel andalan tradisional terakhir yang dirilis oleh LG juga layak mendapat tempat di daftar ini. LG V60 dikemas kuat Snapdragon 865, baterai 5.000 mAh yang cukup besar saat itu yang diklaim tahan dua hari, pengisian nirkabel, dan IP68 tahan air/debu.

Sebagai unggulan awal tahun 2020, LG juga menghadirkan pengalaman kamera yang luar biasa, mempersempit kesenjangan kualitas gambar ke pemain top, memasukkan port 3.5mm, audio quad DAC, dan label harga US$ 900 yang turun hanya dalam beberapa bulan.

LG V60 tidak sempurna, karena tidak memiliki pengisian cepat yang ditawarkan oleh pesaing, membuang lensa telefoto untuk mendukung zoom digital yang lumayan, dam melewatkan refresh rate yang tinggi.

ANDROID AUTHORITY | GIZMOCHINA

 

Erwin Prima

Erwin Prima

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus