Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kapan dan di mana saja, harus ada gadget dan Internet. Kalau tidak, mereka pasti mati gaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ciri itulah yang paling khas dari generasi Z-mereka yang lahir pada 1995-2010. Walhasil, keberadaan gadget adalah yang utama bagi mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Riset dari Alvara Research Center menguatkan soal itu. Laporannya yang bertajuk "Indonesia Gen Z and Millenial Report 2020" menyebut generasi Z sebagai mobile generation yang tak bisa terlepas dari Internet dan ponsel.
Riset lain dari Plantronics, Inc dan Future Workplace juga menjelaskan karakter unik kalangan ini, yakni 52 persen generasi Z mengaku lebih produktif sewaktu berada di tengah keramaian.
"Generasi Z bisa tetap produktif asalkan dibekali perangkat yang memadai," ujar Presiden Samsung Electronics Indonesia Kwon Jae-hoon, pekan lalu.
Galaxy Note10 Lite, yang secara resmi diluncurkan pekan lalu, merupakan jawaban Samsung bagi mereka. Semua kebutuhan generasi ini terjawab dalam ponsel yang termasuk rangkaian seri ponsel Galaxy Note10 ini.
Empat hal penting ada dalam ponsel yang termasuk produk unggulan ini. Pertama, tentu saja soal layar yang lebih besar.
Temuan Plantronics, Inc dan Future Workplace menyatakan bahwa 20 persen generasi Z menghabiskan setengah hari mereka untuk menelepon, termasuk melakukan multi-party video call. Layar yang lebar, 6,7 inci, merupakan jawaban atas kebiasaan itu.
Layar lebar ini juga ditujukan bagi kebutuhan kaum ini yang doyan membuat video pendek. Layar Infinity-O dengan resolusi FHD+ (1.080 x 2.400) berteknologi Super AMOLED memungkinkan tampilan warna yang detail.
Seperti pada seri Note10, versi lite ini juga menyertakan S Pen. Lagi-lagi fasilitas ini ditujukan bagi kebutuhan generasi ini, yang memandang kreativitas sebagai unsur yang sangat penting.
Hal ini tampak dari sekitar 25 persen gen Z yang mengunggah video karya asli mereka setiap minggunya. Adapun 65 persen berkreasi membuat konten dan membagikannya melalui media sosial.
Fitur Air Command yang muncul di layar saat S Pen dicabut dari badan ponsel terbilang menarik. Dia memberikan pintasan pilihan yang dibutuhkan, seperti membuat catatan dan screenshot.
"Teknologi terkini memungkinkan tulisan tangan langsung diubah menjadi teks yang bisa disunting maupun dibagikan," kata Kwon.
S Pen ini juga didukung oleh Bluetooth Low Energy (BLE) yang dapat digunakan untuk mengontrol layar presentasi, memberi perintah sewaktu menonton video, atau mengambil gambar dari jarak tidak lebih dari 10 meter.
"Fitur Air Gestures menghadirkan sensor gerakan tangan yang kemudian diterjemahkan sebagai perintah, seperti mengayun ke atas, bawah, kiri, dan kanan, lingkaran sesuai dengan arah jarum jam atau sebaliknya," ujar dia.
Ketiga, ponsel ini dipersenjatai trio kamera belakang dengan resolusi 12 MP. Kamera utama dengan f/1,7 yang bisa digunakan pada kondisi pencahayaan rendah; lensa tele dengan pembesaran hingga dua kali; dan lensa ultralebar yang dapat menangkap lebih banyak obyek foto tanpa harus beranjak mundur.
Selain itu, terdapat fitur Dual OIS yang membantu gambar yang diambil tetap stabil meski hanya dipegang oleh tangan.
Terakhir, tentu saja, kekuatan baterai yang berkapasitas 4.500 mAh. Tak hanya penting untuk durasi penggunaan yang lebih lama, tapi juga fitur pengisian cepat.
Selain itu, ada fitur keamanan. Terdapat aplikasi Bixby dan Knox yang memberikan kemudahan akses, juga pengelolaan dan perlindungan data. Autentikasi sidik jari menggunakan layar juga memberikan satu lapis pengamanan tambahan.
Tentu di pasaran ponsel ini tidak sendirian. Sebelumnya, Apple menghadirkan tiga seri iPhone 11 sekaligus, yaitu iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max.
Masing-masing memiliki spesifikasi berbeda. iPhone 11 punya layar Liquid Retina Display 6,1 inci, sedangkan iPhone 11 Pro punya ukuran layar yang lebih kecil, yaitu 5,8 inci. Adapun model Pro Max ukurannya lebih besar, yakni 6,5 inci.
Di sektor kamera, iPhone 11 memiliki dua kamera belakang, masing-masing 12MP. Sedangkan Pro dan Pro Max punya tiga kamera belakang dengan masing-masing 12MP. Saat mulai dipasarkan, harga seri iPhone 11 ini sekitar Rp 12 juta.
Lalu berapa harga Galaxy Note10 Lite di pasaran? Ponsel yang dijual secara perdana pada Rabu lalu itu punya banderol Rp 8.199.000. AFRILIA SURYANIS
Untuk Generasi Z
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo