Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Xiaomi telah mengumumkan fase uji coba dari fitur peringatan dini gempa bumi (EEW). Dengan mengaktifkan fitur ini, pengguna smartphone Xiaomi di Indonesia akan mendapatkan pemberitahuan saat terjadi gempa bumi di sekitarnya, sehingga memberi waktu bagi pengguna untuk menyelamatkan diri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bekerja sama dengan Institute of Care Life di Cina dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Indonesia, uji coba fitur baru ini dimaksudkan untuk membantu warga Indonesia melindungi diri sendiri selama gempa berlangsung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Xiaomi mengapresiasi dukungan yang sudah diberikan oleh pemerintah Indonesia dalam proyek ini. Xiaomi Fans dan pengguna di Indonesia hingga kini selalu mendukung terhadap brand kami, sesuatu yang selalu kami banggakan. Melalui inisiatif ini, kami berharap untuk bisa membantu warga Indonesia melalui kegiatan CSR selaku perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial,” kata Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse, dalam keterangannya, Kamis, 31 Maret 2022.
Fitur peringatan dini gempa akan memperingatkan pengguna hingga belasan detik sebelumnya sebelum gelombang sekunder tiba dengan memanfaatkan kecepatan gelombang listrik lebih cepat ketimbang gelombang sekunder.
Begitu fiturnya diaktifkan di smartphone Xiaomi, setelah badan pemantau mendeteksi gempa bumi, mereka akan mensinkronisasi informasi peringatan dini ke server Xiaomi melalui saluran khusus, dan Xiaomi akan menggunakan saluran prioritas untuk mendorong informasi peringatan dini kepada pengguna di daerah terdampak.
Setiap pemberitahuan dalam EEW akan menampilkan magnitudo dari gempa bumi terkait, estimasi datang, dan intensitasnya yang nantinya diperingatkan ke layar smartphone berupa hitung mundur.
Syarat agar smartphone bisa memicu peringatan gempa tergantung pada intensitasnya dan lokasi, dan waktu serta penunjuk intensitas yang terlihat oleh pengguna di berbagai wilayah akan berbeda.
Peringatan yang nantinya diterima oleh pengguna di Indonesia terjadi bila intensitas gempa mencapai IV atau lebih berdasarkan skala MMI (Modified Mercalli Intensity) yang digunakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Fitur ini membutuhkan koneksi data untuk berfungsi. Fitur EEW ini kompatibel dengan smartphone Xiaomi yang menggunakan MIUI 12, MIUI 12.5, dan MIUI 13.
Xiaomi Indonesia telah merampungkan fase beta testing untuk perangkat yang mendukung sebelum memutuskan untuk memboyong fitur ini ke Indonesia. Fitur ini membutuhkan otorisasi dari pengguna untuk diaktifkan dengan pertimbangan privasi pengguna.
Smartphone akan membunyikan nada peringatan saat gempa bumi terjadi, Xiaomi menyarankan para pengguna untuk membiasakan diri dengan bunyinya. Xiaomi menyambut masukan dari pengguna selama fase uji coba ini.
Baca:
Xiaomi Garap Teknologi Baru Baterai Ponsel, Apa saja Kelebihannya?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.