Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Yayasan Pendidikan Amien Rais Siapkan Kampus AI Pertama di Yogyakarta, Punya Tiga Prodi

Kampus Politeknik AI di Sleman, Yogyakarta, itu ditargetkan mulai beroperasi pertengahan 2025 dengan tiga program studi.

1 Juli 2024 | 16.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Mantan Ketua MPR Amien Rais melalui yayasannya yang bergerak di bidang pendidikan, Yayasan Budi Mulia, tengah menyiapkan kampus berkonsep politeknik yang berkonsentrasi di bidang kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kampus bernama Politeknik AI yang akan berlokasi di kawasan Tajem Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, itu ditargetkan mulai beroperasi pertengahan tahun 2025 dengan tiga program studi, yakni Kecerdasan Buatan dan Robotika, Sains Data Terapan, dan Rekayasa Keamanan Siber.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saat ini kita sudah memasuki peradaban baru, di mana persaingan antarbangsa bukan lagi sekedar produksi pertanian, kehutanan, atau industri konvensional, namun soal AI ini," kata Amien Rais saat pertemuan dengan sejumlah perusahaan teknologi yang digandeng menjadi mitra calon kampus itu di Yogyakarta, Senin, 1 Juli 2024.

Amien membeberkan, makin gencarnya penerapan teknologi AI di dunia saat ini tak lagi terbatas pada sektor pertahanan dan militer, namun sudah pada kebutuhan keseharian manusia, seperti bidang transportasi hingga dilibatkan sebagai tenaga kerja.

Amien mencontohkan, sejumlah perang modern belakangan telah melibatkan teknologi AI seperti perang antar-pesawat tanpa awak atau drone war, seperti yang dilakukan Iran ketika membobardir pusat pusat kilang minyak di dekat Riyadh, Arab Saudi.

Penguasaan bidang AI, kata Amien, juga bisa membuat negara seperti Turki yang sebenarnya secara militer tak lebih kuat dibanding negara seperti Jerman dan Prancis, bisa menjadi pemasok peralatan militer bagi negara lain.

"Di Amerika, sejak dua tahun lalu saya sudah melihat penerapan AI dalam bidang transportasi, ketika sebuah bus dapat mengangkut puluhan penumpang dari San Fransisco ke New York tanpa celaka," ujar Amien.

Amien menambahkan, lembaga pendidikan tinggi yang dipersiapkan ini untuk menjawab kebutuhan zaman yang kian maju. "Politeknik ini demi kepentingan negeri, bukan kelompok atau individu, semoga nanti banyak mahasiswanya," kata pendiri Partai Ummat itu.

Direktur Artificial Intelligence Politeknik AI Ridho Rahmadi menuturkan salah satu latar belakang pendirian politeknik itu tak lain makin seriusnya persoalan keamanan digital di era ini, seperti kasus terbaru bobolnya Pusat Data Nasional akibat serangan ransomware. "Kita saat ini sedang berkejaran dengan kemajuan teknologi sekaligus ancaman-ancamannya, sejauh mana kita siap?" kata Ridho.

Menantu Amien Rais yang juga Ketua Umum Partai Ummat itu menambahkan, kampus AI itu ditarget tak hanya mendalami teori soal kecerdasan buatan, namun bisa melakukan sesuatu, terutama menciptakan produk berbasis AI.

"Kampus ini mindset-nya pendidikan vokasi, komposisi pembelajarannya 30 persen teori dan 70 persen praktek," kata Ridho yang meraih gelar master kecerdasan buatan di Universitas Johannes Kepler Linz dan Universitas Teknik Ceko itu.

Ridho memproyeksikan, dalam kurikulum yang disusun untuk kampus itu ke depan, setelah dua bulan mahasiswa bisa terlibat dengan industri digital yang menjadi mitra. "Jadi mahasiswa selama di kampus sudah dibiasakan membuat sesuatu yang skalanya industri," kata peraih doktor Data Science and Machine di Universitas Radboud di Nijmegen, Belanda itu.

Misalnya saja, di program studi Kecerdasan Buatan dan Robotika, mahasiswa diminta mengembangkan aplikasi yang berfungsi memperbaiki susunan kalimat untuk ditanam di aplikasi perpesanan WhatsApp dan lainnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus