Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo DW

Kunjungi Indonesia, Putra Donald Trump Optimistis Kembangkan Resor Super Mewah

Reporter

Editor

dw

image-gnews
Kunjungi Indonesia, Putra Donald Trump Optimistis Kembangkan Resor Super Mewah
Iklan

Trump Jr. yang merupakan wakil presiden eksekutif Trump Organization yang bekerja sama dengan mitra lokal Grup MNC untuk pembangunan dua proyek di Bali dan Lido, Jawa Barat, hadir pada acara pra-peluncuran di Jakarta, Selasa (13/08).

Kunjungan itu dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan antar negara-negara, dimana para pejabat dari Indonesia juga tengah khawatir akan potensi diberlakukannya tarif dagang oleh AS terhadap Indonesia yang memiliki surplus perdagangan senilai 8,3 miliar dolar AS (sekitar Rp 118 triliun) pada 2018.

Baca Juga:

"Saya sangat senang berada di sini, melihat proyek yang sangat berbeda ini," ujar Trump Jr, merujuk pada dua resor yang berlokasi di Bali dan Lido ini.

"Properti adalah tentang lokasi, lokasi, lokasi," katanya, menggambarkan resor ini sebagai "proyek impian."

Trump Jr. berusaha menghilangkan kekhawatiran akan adanya potensi konflik kepentingan terkait proyek ini. Ia mengatakan bahwa kedua proyek tersebut adalah bagian dari beberapa proyek yang didaftarkan oleh Trump Organization sebelum ayahnya dilantik menjadi presiden. Selebihnya, grup itu memilih untuk tidak melakukan kesepakatan baru di luar negeri. Ia mengatakan mereka menghindari segala sesuatu yang dapat memberi kesan tidak wajar.

Baca Juga:

Ia mengatakan bahwa Trump Organization memiliki kewajiban kontraktual untuk menyelesaikan kesepakatan yang sebelumnya telah ditandatangani.

Anggapan bahwa Presiden Trump mungkin dapat dipengaruhi untuk mengubah kebijakan AS karena adanya proyek ini adalah "benar-benar bodoh," ujar Trump Jr. kepada para wartawan. "Saya ingin menghentikan omong kosong itu sekali lagi dan untuk selamanya di sini."

Presiden AS Donald Trump tetap mempertahankan kepemilikannya dalam kerajaan bisnis global keluarga itu. Ia menyerahkan kendali bisnis kepada dua putra tertuanya melalui sebuah lembaga selama ia menjabat sebagai presiden.

Ketika ditanya apakah perang dagang AS-Cina mungkin memiliki pengaruh pada proyek Trump, Trump Jr. berkata: "Ada nol pengaruh dalam satu proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan lain."

"Tidak ada pembiayaan dari Cina"

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua dan CEO MNC, Hary Tanoesoedibjo, mengatakan grupnya tidak menerima pembiayaan dari Cina untuk proyek yang terkait dengan Trump.

Sebelumnya grup ini telah berada dalam proses perbincangan dengan bank-bank Cina untuk mencari pinjaman, tetapi ia mengatakan kalau perbincangan ini adalah untuk mendanai proyek lain yang berupa taman hiburan.

Dua resort milik keluarga Trump akan dikembangkan di Indonesia secara bertahap dalam waktu tiga tahun dan MNC berencana menanamkan investasi sebesar 1,7 miliar dolar AS (sekitar Rp 24,3 triliun), ujar Tanoesoedibjo.

Proyek ini sendiri akan mencakup hotel, vila, dan lapangan golf yang nantinya dikembangkan oleh MNC dan dikelola oleh Trump Hotel Collection, sebuah unit usaha dari Trump Organization.

Hary Tanoesoedibjo pernah mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilu 2014 lalu. Sementara putrinya, Angela Tanoesoedibjo disebut media di Indonesia sebagai salah satu kandidat di kabinet yang akan dibentuk oleh Presiden Joko Widodo.

Sebagai mitra bisnis Trump, Tanoesoedibjo sebelumnya mengatakan dia yakin hubungannya dengan Presiden AS bisa membantu ikatan antar kedua negara.

Indonesia sebelumnya juga telah bernegosiasi dengan Washington mempertahankan perlakuan tarif khusus ekspor di bawah program untuk negara-negara miskin dan berkembang.

ae/hp (Reuters)

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada