Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo DW

BNPB: Tinggi Tsunami di Palu Mencapai 5 Meter

Reporter

Editor

dw

image-gnews
BNPB: Tinggi Tsunami di Palu Mencapai 5 Meter
Iklan

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada sebanyak 384 orang korban tewas akibat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. BNPB mengatakan tsunami di Palu sempat mencapai ketinggian lima meter.

"Tsunami kami menemukan ada yang tingginya mencapai lima meter. Kami dapat laporan tadi ada orang yang menyelamatkan orang dengan naik ke pohon yang tingginya hampir 6 meter," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu (29/9/2018).

Baca Juga:

BNPB akan berkoordinasi dengan para ahli tsunami dari ITB, LIPI, BPBD, dan instansi lain untuk terjun kembali ke lokasi untuk mendata. Sehingga hasil pendataan ini bisa jadi pembelajaran bagi masyarakat.

"Berapa tinggi tsunami, bagaimana faktor penyebabnya, kemudian menjadi pembelajaran ke depan," tuturnya.

Gempa dan tsunami di Sulawesi

Dia menambahkan, Donggala dan Palu punya sejarah kebencanaan yang cukup panjang. Gempa dan tsunami berkekuatan 7,7 SR yang terjadi pada Jumat (28/9) kemarin bukan peristiwa yang pertama terjadi.

Baca Juga:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi sesar, patahan palu koro yang membelah Sulawesi jadi dua, ini sangat aktif sekali. Tiap tahun selalu bergeser 35-45 mm per tahun. Suatu saat, periode tertentu mereka akan lepas, akan terjadi gempa bumi," ujar Sutopo.

Sebelumnya diberitakan, tsunami di Palu terjadi dengan tinggi muka air sekitar 0,5 sampai 1,5 meter. Sementara di Donggala, tinggi tsunami sekitar 0,5 meter.

Kabar terbaru, ada 384 orang tewas akibat kejadian ini. Selain itu ada 540 orang yang mengalami luka-luka dan tengah ditangani di beberapa rumah sakit. Tercatat juga ada 29 orang hilang.

Sumber: Detik News

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada