Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo DW

Rencana Tes Corona Seluruh Penduduk Bayern Undang Tanggapan Skeptis

Reporter

Editor

dw

image-gnews
Rencana Tes Corona Seluruh Penduduk Bayern Undang Tanggapan Skeptis
Iklan

Pemerintah negara bagian Bayern di bagian selatan Jerman menyatakan Minggu (28/06), akan tawarkan tes virus corona bagi semua orang di negara bagian itu.

"Seluruh penduduk Bayern akan ditawari kesempatan untuk dites oleh dokter, apakah dirinya terinfeksi COVID-19. Termasuk bagi mereka yang tidak menunjukkan gejala apapun", kata Menteri Kesehatan Bayern, Melanie Huml.

Baca Juga:

Negara bagian itu juga akan membayar tagihan atas tes tersebut, jika biayanya tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan publik.

Huml menambahkan, salah satu hal terpenting dalam konsep tes massal ini adalah, semua orang yang ingin dites apakah tertular SARS-COV-2 harus bisa dapat kesempatan.

Bayern menjadi negara bagian Jerman pertama yang menawarkan tes bagi semua orang. Hingga sekarang, tes hanya difokuskan bagi orang-orang yang menunjukkan simtom atau kemungkinan besar tertular, juga bagi orang-orang dengan profesi yang membuat mereka bisa dengan mudah tertular.

Baca Juga:

Robert Koch Institut, lembaga penelitian yang memonitor penyebaran penyakit di Jerman melaporkan, Bayern sudah mencatat 48.294 kasus infeksi dengan 2.592 kasus kematian yang terkait COVID-19. Jumlah itu lebih banyak dari negara bagian lainnya di Jerman.

Keputusan tes corona bagi seluruh penduduk diambil setelah penyebaran skala besar yang berkaitan dengan tempat penjagalan dan pabrik daging Tönnies di Gütersloh, negara bagian Nordrhein Westfalen beberapa pekan lalu.

Tes bisa berikan rasa aman semu

Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn menyatakan dukungannya bagi rencana tes di Bayern, tetapi juga mengemukakan, bahwa orang tidak boleh mendapat rasa aman yang semu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menambahkan, "Memang tes yang ekstensif masuk akal. Terutama untuk meredam penyebaran wabah di sebuah wilayah. Kami sudah menyesuaikan konsep pengetesan bagi seluruh Jerman." Demikian dikatakan Spahn kepada kantor berita DPA.

Tetapi, tes corona itu ibaratnya hanya sebuah hasil jepretan foto, kata Spahn dan menekankan, "Itu tidak boleh mengibuli orang sehingga merasakan keamanan yang semu."

Karin Maag, pakar kesehatan dari Partai Kristen Demokrat (CDU) di parlemen Bundestag juga mengungkap kekhawatiran sama.

"Segera setelah tes, saya tahu, apakah saya positif terinfeksi atau tidak. Tapi saya tetap bisa terinfeksi di hari-hari setelahnya," demikian dikatakan Maag dalam wawancara dengan media Jerman, Augsburger Allgemeine.

Pakar kesehatan dari Partai Sosial Demokrat (SPD), Karl Lauterbach, menyerukan dilakukannya tes yang lebih terarah.

Lauterbach menekankan, "Kita harus menjamin, bahwa orang-orang yang memerlukan tes, mendapatkannya. Juga bahwa tes itu menjadi lebih murah."

Ed.: ml/as (ap, dpa)

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada