Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo DW

Tolak Microsoft, TikTok Lebih Pilih Oracle

Reporter

Editor

dw

image-gnews
Tolak Microsoft, TikTok Lebih Pilih Oracle
Iklan

Perusahaan teknologi Cina, ByteDance, telah memutuskan untuk menjual aplikasi berbagi video TikTok di AS kepada sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Oracle, menurut sebuah laporan pada Senin (14/09). Hal ini terungkap setelah salah satu penawar lainnya, Micrososft Corp. mengumumkan tawarannya telah ditolak.

"ByteDance memberi tahu kami hari ini bahwa mereka tidak akan menjual operasi TikTok AS ke Microsoft," ungkap Microsoft dalam sebuah pernyataan pada Minggu (13/09) malam. "Kami yakin proposal kami akan baik untuk pengguna TikTok, sekaligus melindungi kepentingan keamanan nasional."

Baca Juga:

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa dia akan melarang aplikasi TikTok di AS mulai pertengahan September, dengan alasan kekhawatiran atas data AS yang berpotensi diakses oleh pemerintah Cina. Trump memerintahkan ByteDance untuk menjual semua operasinya yang berbasis di AS ke perusahaan Amerika.

Namun, TikTok membantah tuduhan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut laporan, kesepakatan yang diajukan tidak akan menjadi penjualan langsung tetapi restrukturisasi operasi di mana Oracle akan bertindak sebagai mitra teknologi ByteDance dan menangani data pengguna aplikasi di AS. Masih belum jelas apakah itu akan disetujui oleh Presiden Trump atau tidak.

Baca Juga:

Agar kesepakatan bisa diselesaikan, perlu persetujuan dari kedua belah pihak yakni AS dan pemerintah Cina.

rap/pkp (Reuters, AP)

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada