Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo DW

Bayi 9 Minggu di antara 5 Korban Tewas, Usai Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Jerman

Reporter

Editor

dw

image-gnews
Bayi 9 Minggu di antara 5 Korban Tewas, Usai Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Jerman
Iklan

Lima orang meninggal dan lebih dari belasan lainnya luka-luka setelah ditabrak oleh kendaraan yang masuk ke zona pejalan kaki di kota Trier, Jerman barat, pada Selasa (1/12) sore waktu setempat.

Pihak berwenang mengatakan pengemudi itu adalah seorang pria Jerman berusia 51 tahun asal Trier, yang tak memiliki catatan kriminal sebelumnya. Pelaku penabrakan itu langsung ditangkap dalam beberapa menit setelah polisi menerima panggilan pertama. Polisi juga telah menyita kendaraan yang ia gunakan.

Baca Juga:

Bayi berusia sembilan minggu menjadi salah satu di antara korban meninggal. Ibunya kini dirawat di rumah sakit karena mengalami luka serius akibat insiden tersebut.

Kepada kantor berita DPA Jerman, polisi mengatakan bahwa korban meninggal lainnya adalah pria berusia 45 tahun yang merupakan ayah bayi tersebut. Sementara, putra mereka yang berusia 18 bulan sedang mendapat perawatan di rumah sakit.

Tiga korban meninggal lainnya adalah seorang perempuan lansia berusia 73 tahun, seorang perempuan berusia 25 tahun dan seorang perempuan berusia 52 tahun. Wakil kepala kepolisian Trier, Franz-Dieter Ankner, mengatakan bahwa semua korban adalah penduduk kota Trier.

Baca Juga:

Menurut keterangan polisi, mobil yang digunakan untuk menabrak pejalan kaki merupakan kendaraan sport Land Rover pinjaman. Pria yang menabrak pejalan kaki di Trier itu tidak memiliki alamat tetap dan diduga tinggal di dalam mobil menjelang serangan itu.

“Tidak ada indikasi” motif teroris

Belum jelas mengapa pelaku mengemudikan mobil ke zona pejalan kaki. Namun, para penyelidik mengatakan pria itu diduga dengan sengaja bermaksud melukai, karena mengemudi "dalam pola zig-zag" untuk menyerang pejalan kaki.

Jaksa penuntut umum Peter Fritzen mengatakan kepada wartawan bahwa berdasarkan hasil tes, terdapat kadar alkohol yang tinggi di dalam tubuh pelaku. Fritzen menambahkan, pria itu kemungkinan menderita penyakit mental dan akan menjalani tes kejiwaan.

“Kami tidak mendapatkan indikasi bahwa ada motif teroris, politik atau agama apa pun yang melatarbelakanginya,” kata Fritzen.

Pihak berwenang mendesak masyarakat untuk menghindari penyebaran rumor tentang insiden tersebut. Kepolisian akan terus memberikan informasi terkait hasil penyelidikan.

‘Hari yang kelam’ di Trier

Menurut keterangan saksi mata, peristiwa mengerikan itu terjadi ketika sebuah mobil dengan sengaja menabrak zona perbelanjaan dekat gerbang Romawi terkenal di kota itu, Porta Nigra. Mereka menceritakan bahwa mobil tiba-tiba menabrak pejalan kaki di sepanjang jalan.

Walikota Trier Wolfram Leibe pun menggambarkan insiden penabrakan itu sebagai “hari yang kelam” bagi Trier, demikian disampaikan pada konferensi pers Selasa (1/12).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya baru saja berjalan melewati pusat kota dan itu sangat mengerikan," kata Leibe sambil menahan air mata.

Leibe mengatakan sebuah tugu peringatan akan ditempatkan di area monumen terkenal Porta Nigra, pada hari ini Rabu (2/12), sehingga orang dapat menyampaikan solidaritas mereka kepada para korban dan keluarganya.

"Apa yang salah dari orang-orang ini? Mereka hanya ingin pergi ke kota, berbelanja, dan sekarang mereka meninggal, '' kata Leibe.

Jerman 'terguncang'

Perdana Menteri Rhineland-Palatinate, Malu Dreyer, mengungkapkan duka mendalam atas peristiwa di Trier, kota kelahirannya. Dreyer menyebut insiden ini sebagai "hari yang mengerikan" bagi kota dan desa tersebut.

"Simpati saya yang terdalam tertuju kepada kerabat yang meninggal. Saya berharap semua korban luka segera pulih," kata Dreyer.

Menteri dalam negeri negara bagian itu, Roger Lewentz, mengatakan insiden itu telah "mengguncang seluruh Jerman".

Kanselir Jerman Angela Merkel mengungkapkan simpati dan duka mendalam kepada para korban dan kerabat mereka.

"Berita dari Trier membuat saya sangat sedih," katanya dalam pernyataan yang diposting di Twitter oleh juru bicara Merkel, Steffen Seibert.

"Simpati saya tertuju kepada kerabat dari para korban yang hidupnya berakhir dengan begitu tiba-tiba dan tragis," kata Merkel, menambahkan bahwa simpatinya juga dia tunjukan kepada mereka yang terluka dan terpengaruh oleh insiden itu.

pkp/gtp (AP, AFP, Reuters, dpa)

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada