Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo DW

Negosiator Nuklir Utama Korea Utara Adakan Pertemuan di AS

Reporter

Editor

dw

image-gnews
Negosiator Nuklir Utama Korea Utara Adakan Pertemuan di AS
Iklan

Negosiator utama Korea Utara, Kim Yong Chol tiba di ibukota AS, Washington Kamis sore, sejalan dengan upaya Washington dan Pyongyang untuk memulai persiapan putaran perundingan tingkat tinggi berikutnya antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.

Kim Yong Chol, yang dulunya pemimpin dinas rahasia, direncanakan akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo hari ini, bahkan mungkin juga dengan Trump. Kim Yong Chol dilaporkan membawa surat dari Kim Jong Un yang ditujukan bagi Presiden Trump.

Baca Juga:

Kunjungan Kim Yong Chol ke AS jadi isyarat adanya upaya-upaya baru untuk mengurangi sikap bermusuhan antar kedua negara, yang terhenti dalam beberapa bulan terakhir.

Setelah kedua pemimpin negara bertemu dalam perundingan bersejarah, Juni 2018 di Singapura, Donald Trump telah menyatakan awal baru dalam hubungan antar kedua negara. Namun demikian, setelahnya tampak jelas terjadi salah pengertian antar kedua belah pihak tentang janji yang diberikan dalam perundingan. Dan desakan yang dilancarkan terhadap Korea Utara untuk melucuti senjata nuklirnya tidak berhasil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Walaupun selama ini kemajuan tersendat-sendat, Gedung Putih ingin mengadakan KTT berikutnya. Selain itu Pyongyang tampaknya menginginkan pernyataan lebih jelas dari pemerintahan AS di bawah Trump, apa yang akan diperoleh Korea Utara sebagai ganti penghentian program peluru kendalinya.

Baca Juga:

Vietnam, yang selama ini punya hubungan baik dengan Amerika Serikat dan Korea Utara, kemungkinan akan jadi lokasi KTT kedua.

Ed.: ml/na (AP, Reuters)

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada