Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo DW

Argentina Luncurkan KTP untuk Orang dengan Gender Non-biner

Reporter

Editor

dw

image-gnews
Argentina Luncurkan KTP untuk Orang dengan Gender Non-biner
Iklan

Kini orang yang tidak diidentifikasi sebagai laki-laki atau perempuan di Argentina akan dapat menggunakan "X" di kolom gender pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan paspor mereka. Mulai (21/07), Argentina jadi negara pertama di Amerika Selatan yang secara resmi mengakui warga negara non-biner.

Pemerintah mengatakan ikut bergabung dengan negara-negara seperti Selandia Baru, Kanada, dan Australia dengan keputusan tersebut.

Baca Juga:

Menurut pemberitahuan resmi, aplikasi untuk dokumen KTP akan mencakup berbagai pilihan gender, termasuk non-biner, tidak ditentukan, dan tidak terdefinisi.

'Seribu cara untuk mencintai'

Presiden Argentina Alberto Fernandez menyerahkan tiga KTP pertama dengan format "X" dalam upacara resmi.

"Negara seharusnya tidak mempermasalahkan jenis kelamin warganya," kata Fernandez. "Ada identitas lain selain laki-laki dan perempuan dan mereka harus dihormati," tambahnya.

Baca Juga:

Fernandez, yang memiliki putra waria, memang merupakan pendukung kesetaraan gender dan seksual.

Ada "seribu cara untuk mencintai, dicintai, dan bahagia," kata Fernandez.

"Idealnya adalah ketika kita semua menjadi diri kita sendiri dan tidak ada yang peduli dengan gender orang," tambahnya. "Ini adalah langkah yang kami ambil dan saya harap suatu hari kita sampai pada titik di mana kartu identitas tidak mengatakan apakah seseorang itu laki-laki, perempuan, atau apa pun."

Sebuah langkah 'bersejarah' menuju kesetaraan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Federasi LGBT Argentina (FALGBT) memuji keputusan yang diambil pemerintah dan menyebutnya sebagai "kemajuan bersejarah."

"Semua identitas valid!" kata kelompok itu di Twitter.

"Meskipun penggunaan 'X' tidak sepenuhnya inklusif dalam pengakuan (dari) berbagai identitas yang ada, ini merupakan langkah penting menuju kesetaraan hak yang nyata," kata FALGBT dalam sebuah pernyataan.

Argentina adalah salah satu negara paling progresif di kawasan dalam hal reformasi sosial.

Negara Amerika Selatan itu mengesahkan undang-undang yang mengakui pernikahan sesama jenis pada tahun 2010. Dua tahun kemudian, undang-undang itu mengizinkan perubahan identitas gender secara hukum.

Pada bulan Juni, anggota parlemen menyetujui kuota 1% pekerjaan sektor publik yang akan disediakan untuk orang-orang transgender.

rap/hp (AFP, Reuters, EFE)

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada