Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo DW

Potensi Gemilang Berlian Buatan Laboratorium

Reporter

Editor

dw

image-gnews
Potensi Gemilang Berlian Buatan Laboratorium
Iklan

Cantik, murni, berharga tinggi. Begitulah pandangan orang terhadap berlian. Selain itu, katanya, berlian tidak bisa ditemukan di permukaan tanah.

Rumah mereka adalah pengecoran sepanas neraka di lapisan dalam bumi.

Baca Juga:

Lebih dalam dari 150 km, dengan temperatur di atas 800° Celsius, dalam kondisi yang tidak mungkin ditiru di permukaan bumi.

Tapi analis industri berlian,  Paul Zimnisky mengungkap, kita bisa membuat berlian. Tepatnya, iIlmuwan bisa menumbuhkan berlian di laboratorium.

Lebih-lebih lagi, “Berlian yang tumbuh di laboratorium sama dengan yang ditambang.” Begitu diungkap Amish Shah, kepala perusahaan pembuat berlian, ALTR Inc. Berlian bisa dibuat semakin baik dan cara cepat, sehingga masa depan berlian kemungkinan lebih berada di tangan kita, daripada di jari.

Mitos bahwa berlian langka

Baca Juga:

Amish Shah, yang keluarganya sudah berbisnis berlian sejak tiga generasi lalu juga berkata, “Berlian tidak pernah berharga.” Ia menambahkan lagi, “Bahwa berlian itu langka, cuma mitos saja.“

Analis Paul Zimnisky menjelaskan juga, teknologi pembuatan berlian sebetulnya sudah ada sejak 1950 atau 1960-an. Tapi teknologi ini untuk waktu lama hanya bisa menghasilkan sedikit untuk keperluan industri.

Tapi sekitar lima tahun lalu, papar Zimnisky, analis melihat kemungkinan untuk memperbaiki teknologi sehingga memungkinkan produksi berlian berkualitas seperti batu permata, walaupun dibuat manusia. Lagi pula kualitasnya, juga cukup bagus untuk jadi perhiasan.”

Cara membuat berlian

Amish Shah menjabarkan cara pembuatan berlian di laboratorium. “Kita ambil irisan berlian yang dibuat ALTR kemudian menempatkannya di ruang spesial.” Irian-irisan berlian ditempatkan teratur hingga tampak hampir seperti kue “waffle,” kemudian ruang ditutup.

Setelah itu, suhu di dalamnya ditingkatkan. Bersamaan dengan itu gas-gas khusus dipompa ke dalamnya. Ketika suhu sudah sampai pertengahan 1.300 atau 1.500 derajat Celcius, metana terpecah, dan karbon murni yang awalnya terpisah, sekarang mulai menyatu. “Karbon yang menyatu ini mulai menyentuh irisan-irisan di dasar ruangan, dan berlian tumbuh lapisan demi lapisan.”

“Hampir semua perempuan punya!“

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di zaman sekarang, berlian tidak dianggap langka lagi. “Hampir setiap perempuan punya!” kata Amish Shah. Tapi ciri khas berlian tetap membuatnya istimewa. Sebuah berlian hanya dibuat dari karbon. Tapi atom-atomnya tergabung dalam struktur kristal sangat erat. Oleh sebab itu, ini adalah materi yang paling keras di dunia, dan penyalur listrik terbaik.

Orang hanya bisa memotong berlian dengan berlian, begitu ditekankan Amish Shah yang memimpin perusahaan pembuat berlian ALTR Inc. Menurutnya, ini membuat berlian jadi bahan ajaib bagi para insinyur.

Ini bisa membuat layar monitor jadi lebih tahan benturan. Panel surya jadi lebih efisien, sinar laser lebih kuat, dan "hard drive" komputer jadi bisa berukuran lebih kecil tanpa mengurangi kemampuannya. Juga perangkat elektronik jadi jauh lebih baik.

Lebih menguntungkan daripada silikon

Semikonduktor yang baik, harus bisa menahan tegangan dan temperatur tinggi. Sekarang, sebagian besar dibuat dari silikon. Tapi konduktivitas termal berlian 14 kali lebih baik. Selain itu, ketahanan elektriknya 30 kali lebih besar.

Itu tentu lebih baik daripada silikon, ditekankan Amish Shah. Tapi apa 10 atau 20 tahun lalu harganya terjangkau? Tentu tidak.

Menurut Paul Zimnisky, penggunaan di bidang teknologi canggih hanyalah sebagian kecil industri berlian saat ini. Mungkin kita masih perlu beberapa dekade, tapi Ziminsky menduga, kita akan melihat berlian digunakan pada lebih banyak produk lagi, yang kita gunakan dalam hidup sehari-hari.

“Dan jangan lupa, kita tidak perlu menambang lagi,” ungkap Amis Shah sambil tersenyum.

Mungkin kita tidak akan menggunakan piring dari berlian, dan aplikasi dalam teknologi canggih perlu waktu lebih lama untuk berkembang. Tapi sudah jelas masa depan berlian berkilau sangat terang. (ml/ts)

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada