Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo DW

Jerman Paling Banyak Konsumsi Narkoba Ekstasi dan Sabu di Eropa

Reporter

Editor

dw

image-gnews
Jerman Paling Banyak Konsumsi Narkoba Ekstasi dan Sabu di Eropa
Iklan

Para ilmuwan yang meneliti limbah air di 20 negara Eropa menemukan bahwa penduduk dan pengunjung kota Erfurt di Jerman yang paling banyak mengkonsumsi narkoba jenis metamfetamin yang juga dikenal dengan nama crystal meth, demikian hasil penelitian yang dirilis badan pemantauan obat Uni Eropa, EMCDDA

Para peneliti dari Sewage Analysis CORe Europe (SCORE) dan EMCDDA meneliti jejak empat jenis obat bius dalam limbah air, yaitu amfetamin, kokain, metamfetamin dan MDMA, yang dulu dikenal sebagai ekstasi. Melalui penelitian limbah air di 73 kota Eropa, para peneliti dapat menentukan jumlah narkoba yang dikonsumsi penduduk di sebuah komunitas dalam satu minggu.

Baca Juga:

Temuan mereka menunjukkan bahwa kota-kota di Jerman bagian timur mencatat angka konsumsi tertinggi untuk metamfetamin. Konsumsi tertinggi di kota Erfurt, dengan rata-rata konsumsi per hari 211,3 mg metamfetamin untuk setiap 1000 penduduk.

Kedua tertinggi adalah kota Chemnitz, dua jam perjalanan ke timur dari Erfurt, dengan angka 196,2 mg per 1.000 orang. Di peringkat ketiga kota Dresden, juga di timur Jerman, dengan tingkat konsumsi narkoba 174,6 mg sehari per 1000 penduduk.

"Secara tradisional," kata EMCDDA, "penggunaan metamfetamin umumnya rendah dan secara historis terkonsentrasi di Republik Ceko dan Slovakia." Namun sekarang konsumsi meningkat "di timur Jerman dan Eropa utara, khususnya di kota-kota di Finlandia," tambah pusat pemantauan obat Eropa itu.

Konsumsi tertinggi pada akhir pekan

Baca Juga:

Jerman juga menunjukkan angka konsumsi tertinggi untuk amfetamin, stimulan yang terkait erat dengan metamfetamin. Hasil penelitian yang dirilis minggu ini menempatkan tiga kota Jerman di peringkat 11 besar untuk penggunaan amfetamin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peringkat pertama diduduki Saarbrücken, dengan angka konsumsi 407,4 mg per hari per 1.000 penduduk. Di peringkat kedua Reykjavik, ibukota Islandia, dengan angka 209,8 mg. Dortmund dan Berlin berada di peringkat sepuluh dan sebelas.

Baik metamfetamin dan amfetamin dapat dikonsumsi secara oral, nasal maupun lewat penyuntikan, kata EMCDDA. Diperkirakan sekitar 12,5 juta orang dewasa di Eropa telah bereksperimen dengan amfetamin, dengan 1,3 juta penduduk telah menggunakan obat terlarang dalam 12 bulan terakhir.

Laporan EMCDDA juga menunjukkan bahwa konsumsi narkoba yang tertinggi terjadi pada akhir pekan, terutama jenis kokain dan MDMA. Sedangkan konsumsi metamfetamin terjadi merata sepanjang minggu.

Sekalipun angka konsumsi narkoba secara keseluruhan menunjukkan tren menurun sejak mencapai puncaknya pertengahan tahun 2000-an, konsumsi di kota-kota metropolitan Eropa, terutama di Belgia, Jerman dan Belanda menunjukkan kenaikan, kata laporan EMCDDA. (hp/vlz)

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada