Konten

Mengenal Gautam Adani, Orang Terkaya Asia yang Sahamnya Tiba-tiba Anjlok
Gautam Adani menjadi miliarder dan orang terkaya di Asia. Namanya menarik perhatian ketika nilai sahamnya terjun bebas.
dunia3 hari lalu

Ukraina Minta Pasokan Jet Tempur F16 dari AS, Serangan Rusia Menggila
Setelah mendapat kepastian bantuan tank moderen Leopard 2, Abrams dan Challenger 2, Ukraina meminta jet tempur F-16 dari Amerika Serikat.
dunia3 hari lalu

Pemerintah Baru Fiji Hentikan Kerja Sama dengan China, Kembali ke Australia
PM Fiji mengatakan pemerintahnya akan mengakhiri pelatihan dan perjanjian pertukaran polisi dengan China.
dunia3 hari lalu

Junta Myanmar Gelar Pemilu, Dinilai Hanya Akal-akalan
Junta militer Myanmar mengumumkan persyaratan, yang dinilai tidak masuk akal, bagi partai politik untuk mengikuti pemilihan tahun ini.
dunia3 hari lalu

Pemuda Palestina Serang Sinagog Yerusalem, Tujuh Orang Tewas
Seorang pria bersenjata Palestina menyerang sebuah sinagog di pinggiran Yerusalem pada Jumat malam. Akibatnya, tujuh orang tewas dan tiga luka-luka.
dunia3 hari lalu

Kisah Pemburu Nazi: Tak Akan Berhenti, meski Tersangka Sudah Makin Renta
Pemburu Nazi tetap berharap pelaku Holocaust mendapat hukuman berat, bahkan ketika para tersangka tersisa banyak yang sekarang berusia akhir 90-an
dunia3 hari lalu

Ukraina Bentuk Pasukan Khusus Drone, Gunakan Satelit Starlink Milik Elon Musk
Ukraina mendirikan unit khusus pasukan drone, yang akan dilengkapi dengan sistem komunikasi satelit Starlink untuk mengimbangi serangan Rusia.
dunia3 hari lalu

Xi Jinping: Hubungan China dan Australia di Jalan yang Benar
Presiden Xi Jinping mengatakan bahwa hubungan China dengan Australia bergerak ke arah yang benar.
dunia4 hari lalu

Pengadilan Luksemburg Menangkan Malaysia Melawan Gugatan Rp224 Triliun
Pengadilan Luksemburg memenangkan Malaysia dari keharusan membayar ganti rugi sebesar hampir Rp224 triliun terhadap keturunan Sultan Sulu
dunia4 hari lalu

AS Sebut Grup Wagner Organisasi Kriminal, Gunakan Narapidana untuk Umpan Meriam
Amerika Serikat meningkatkan sanksi terhadap Grup Wagner sebagai organisasi kriminal transnasional yang melakukan pelanggaran HAM.