Konten
Was-was Kebangkitan Kelompok Radikal Setelah Taliban Kuasai Afganistan
Jatuhnya Afganistan ke tangan Taliban dikhawatirkan memunculkan euforia kelompok Islam radikal di Indonesia.
Podcast1 September 2021
Intrik di Balik Rencana Amendemen Konstitusi
Mengapa rencana amendemen konstitusi untuk pembahasan PPHN sulit dilepaskan dari persoalan masa jabatan presiden dan kekhawatiran kembalinya rezim Orde Baru?
Podcast25 Agustus 2021
Spesial Kemerdekaan: Hoegeng, Polisi Jujur dengan Integritas Tanpa Batas
Indonesia pernah memiliki polisi jujur dengan integritasnya yang tanpa batas. Dialah Jenderal Hoegeng Iman Santoso.
Podcast18 Agustus 2021
Zonk Rp 2 Triliun, Terima Kasih Akidi Tio
Terlepas dari sumbangan Rp 2 triliun keluarga Akidi Tio hanyalah cerita zonk, kita sepatutnya tetap berterima kasih kepada mereka.
Podcast11 Agustus 2021
Mengejar Cuan dari IPO Bukalapak? Pertimbangkan juga Risikonya
Bukalapak menawarkan saham perdananya saat masih mencatatkan rugi. Namun para investor tetap memburu sahamnya, kenali risikonya.
Podcast4 Agustus 2021
Kejahatan Rekayasa Data Pandemi bersama Irma Hidayana
Rekayasa data kasus Covid-19 di sejumlah daerah, jelas merupakan kejahatan. Data yang salah membuat penanganan pandemi keliru dan berujung kematian warga.
Podcast28 Juli 2021
"Toxic Positivity" di Tengah Pandemi
Ajakan untuk setop membaca berita Covid-19, apalagi di tengah pandemi yang memburuk, jelas berbahaya dan bisa menciptakan "toxic positivity".
Podcast21 Juli 2021
Kasus Covid-19 Terus Tembus Rekor, Kembalikan Penanganan Pandemi ke Otoritas Medis
Kasus harian Covid-19 terus menembus rekor bahkan di masa PPKM Darurat. Lemahnya kepemimpinan nasional membuat penanganan pandemi morat-marit.
Podcast14 Juli 2021
Fasilitas Kesehatan Kolaps, Pemerintah Harus Akui Gagal Tangani Pandemi
Saat fasilitas kesehatan telah kolaps, pemerintah seharusnya berani mengakui bahwa kebijakan-kebijakan yang diambil gagal menanggulangi pandemi.
Podcast7 Juli 2021
Kontradiksi Kebijakan di Tengah Menghadapi Gelombang Kedua Covid-19
Indonesia tengah menghadapi gelombang kedua kenaikan kasus positif Covid-19.Ketiadaan komando yang tegas dan konsisten dari Presiden Jokowi memunculkan kontradiksi kebijakan dari bawahannya.