Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Survei Mercer: Gaji Karyawan Akan Naik 6,1 Persen pada 2023

Hasil survei juga menunjukkan kenaikan gaji di berbagai perusahaan di Indonesia secara stabil terus meningkat sejak 2021.

13 Desember 2022 | 19.39 WIB

Mercer bersama Sea Growth Markets memaparkan hasil survei remunerasi total 2022 di World Trade Centre III, Jakarta, pada Selasa, 13 Desember 2022. TEMPO/Defara
Perbesar
Mercer bersama Sea Growth Markets memaparkan hasil survei remunerasi total 2022 di World Trade Centre III, Jakarta, pada Selasa, 13 Desember 2022. TEMPO/Defara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta -Firma layanan profesional pada bidang risiko, strategi, dan SDM, Mercer Indonesia mengungkapkan gaji para karyawan akan naik sebesar 6,1 persen pada tahun depan. Angka ini naik dibandingkan persentase pada 2022 sebesar 5,8 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ini adalah hasil survei total remunerasi 2022 yang dilakukan berdasarkan masukan dari 550 organisasi dan perusahaan dari tujuh kategori industri pada April dan Juni 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Market Leader Mercer Indonesia, Astrid Suryapranata mengatakan kenaikan gaji ini menandakan perbaikan performa perusahaan kembali pada masa sebelum pandemi.

“Perusahaan-perusahaan juga sudah mempertimbangkan kenaikan inflasi yang terjadi. Ini juga seiring dengan naiknya proyeksi GDP Indonesia pada 2022," ujar Astrid di kantornya, Jakarta, Selasa, 13 Desember 2022.

Namun, kata dia, perlu dicatat pula bahwa perusahaan-perusahaan tersebut akan membutuhkan waktu lebih lama untuk meningkatkan kinerja seperti semula, mengingat dampak luas dari kenaikan tingkat inflasi. 

Selain itu, hasil survei juga menunjukkan kenaikan gaji di berbagai perusahaan di Indonesia secara stabil terus meningkat sejak 2021, setelah sempat mencatatkan kenaikan yang cukup rendah di angka 5,5 persen saat puncak penyebaran pandemi. 

Secara garis besar perusahaan-perusahaan tersebut sudah menunjukkan pemulihan, namun pemulihan ini masih belum menyentuh kembali angka pada 2019 ketika efek dari pandemi belum terasa, yakni sebesar 6,9 persen. 

Meskipun demikian, proyeksi kenaikan gaji di Indonesia berada di atas rata-rata Asia Pasifik sebesar 4,8 persen. Di seluruh Asia, kenaikan gaji rata-rata secara keseluruhan mencerminkan perbedaan dalam perkembangan gaji antara negara berkembang dan negara maju, dengan prakiraan setinggi 9,1 persen di India hingga 2,2 persen di Jepang.

Dari berbagai sektor industri yang dilakukan survei, sektor Emerging Tech diprediksi mengalami kenaikan gaji tertinggi mencapai 8,2 persen. Kemudian, diikuti oleh perusahaan High Tech dengan 6,9 persen dan Life Sciences sebesar 6,4 persen. 

Namun pada saat bersamaan, kedua sektor Emerging Tech dan High Tech juga merupakan dua sektor industri yang diprediksi menaikkan gaji lebih rendah dibandingkan kenaikan di tahun sebelumnya. “Hal ini mungkin saja terjadi akibat investasi pada kedua jenis industri yang dinilai melambat dan perubahan perilaku dari konsumen online pasca pandemi,” kata Astrid.

DEFARA DHANYA PARAMITHA

Baca JugaKedubes AS Buka 7 Lowongan Kerja, Jumlah Gaji Ada yang Fantastis

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus