Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN melaporkan jumlah unit Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia sebanyak 162 unit per akhir 2021. Jumlah tersebut hanya sekitar 2,64 persen dari 6.143 unit seluruh pembangkit listrik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PLTA dinilai sebagai salah satu sumber energi baru dan terbarukan (EBT) yang ramah lingkungan. Pemerintah pun tengah menggencarkan pengembangan proyek PLTA guna menekan ketergantungan konsumsi terhadap energi fosil dari batu bara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lantas, di mana sajakah PLTA terbesar di Indonesia? Berikut daftarnya.
- PLTA Cirata
Dilansir laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PLTA terbesar di Indonesia dan kedua se-Asia Tenggara (setelah Vietnam) terletak di Waduk Cirata. PLTA Cirata berada di titik temu tiga jalur utama lalu lintas strategis, yaitu Jakarta, Bandung dan Cirebon, serta Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
“Dari Waduk Cirata ini kita bisa melihat, EBT ini berkelanjutan, karena dulu saat PLTA ini dibangun kapasitasnya 1.008 Megawatt (MW) dan sampai sekarang kapasitasnya masih tetap,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM dalam sambutannya pada kunjungan kerja Komisi VII DPR RI di Waduk Cirata, Kamis, 3 Desember 2020.
- PLTA Saguling
PLTA Saguling terletak di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat dengan total kapasitas terpasang sebesar 844,36 Megawatt. PLTA Saguling ditopang oleh 7 sub-unit, 1 unit jasa operasi, dan pemeliharaan pembangkit guna menjaga keandalan pasokan listrik.
Adapun sub-unit yang dimaksud, meliputi sub-unit PLTA Lamajan 19,56 Megawatt (Kabupaten Bandung), sub-unit PLTA Cikalong 19,2 Megawatt, PLTA Karacak 18,9 Megawatt (Kabupaten Bogor), sub-unit PLTA Ubrug 18,36 Megawatt (Kabupaten Sukabumi), sub-unit PLTA Parakan Kondang 9,9 Megawatt (Kabupaten Sumedang), sub-unit PLTA Plengan 6,87 Megawatt (Kabupaten Bandung), serta sub-unit PLTA Bengkok dan Dago 3,85 Megawatt (Kabupaten Bandung).
- PLTA Poso
PLTA Poso yang berada di Desa Sulewana, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah memiliki kapasitas 515 Megawatt. PLTA yang dibangun oleh PT Poso Energy, di bawah unit bisnis KALLA Group tersebut berkomitmen menjual energi ke PLN sebesar 1.669 GWH.
PLTA Poso dibangun dalam dua tahap, yaitu PLTA Poso Eksisting berkapasitas 3x65 Megawatt dan PLTA Poso Ekstension berkapasitas 4x30 Megawatt. Pada 7 Februari 2023, PLTA Poso resmi beroperasi secara komersial sesuai Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN Tahun 2018-2028 dan 2021-2030.
- PLTA Batang Toru
Dikutip dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, proyek PLTA Batang Toru mempunyai kapasitas 510 Megawatt. PLTA tersebut berdiri di tiga kecamatan sekaligus, yaitu Batang Toru, Marancar, dan Sipirok.
- PLTA Tangga
PLTA Tangga merupakan bendungan yang dibangun untuk memanfaatkan kembali air dari stasiun pembangkit Sigura-gura. Stasiun pembangkit listrik Tangga mempunyai 4 unit generator dengan total kapasitas mencapai 317 Megawatt.
- PLTA Mrica
PLTA Mrica merupakan salah satu PLTA terbesar di Indonesia yang dikelola oleh Mrica Power Generation Unit (PGU). PLTA tersebut terdiri dari 14 sub-unit yang berlokasi Banjarnegara, Jawa Tengan dengan total kapasitas terpasang 310 Megawatt.
Adapun sub-unit tersebut meliputi PLTA Garung, PLTA Jelok, PLTA Kedungombo, PLTA Ketenger, PLTA Klambu, PLTA Pejengkolan, PLTA Plumbungan, PLTA Sempor, PLTA Sidorejo, PLTA Siteki, PLTA Tapen, PLTA Timo, PLTA Wadaslintang, dan PLTA Wonogiri.
- PLTA Sigura-gura
Sementara itu, PLTA Sigura-gura yang terletak di sepanjang Sungai Asahan, Sumatera Utara memiliki 4 unit generator. Pembangkit listrik Sigura-gura berada 200 meter di bawah permukaan tanah dengan kapasitas 286 Megawatt.
- PLTA Musi
PLTA Musi memiliki kapasitas 210 Megawatt (3x70 Megawatt) dan menelan biaya pembangunan sebesar US$159 juta atau sekitar Rp1,5 triliun. Pembangunan PLTA tipe run off river tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) No. 64 Tahun 2000 tentang Perubahan Status Pelaksanaan Beberapa Proyek Pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Swasta yang Berkaitan dengan Pemerintah/BUMN yang Semula Ditangguhkan atau Dikaji Kembali.
- PLTA Asahan 3
PT PLN (Persero) dan PT Inalum (Persero) tengah mengerjakan proyek pembangunan PLTA Asahan 3 yang ditargetkan rampung pada 2024. Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana.
“Pembangunan PLTA Asahan 3 berkapasitas terpasang 184 Megawatt akan meningkatkan bauran pembangkit EBT sebesar 3,3 persen,” kata Rida saat mendampingi kunjungan kerja spesifik Komisi VII DPR RI di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Selasa, 16 November 2021.
- PLTA Bakaru II
Berdasarkan RUPTL PLN 2019-2028, PLTA Bakaru II mempunyai kapasitas 140 Megawatt. Dengan demikian, stasiun pembangkit listrik yang ditargetkan bakal beroperasi pada 2026 tersebut termasuk ke dalam daftar PLTA terbesar di Indonesia.
Sebagai perbandingan, Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU Paiton 3 di Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo berkapasitas 815 Megawatt dengan nilai investasi US$1,5 miliar atau Rp13,5 triliun.
MELYNDA DWI PUSPITA