Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan bahwa pemangkasan jumlah bandara internasional oleh Kementerian Perhubungan atau Kemenhub tidak memiliki pengaruh signifikan di sektor wisata dan ekonomi daerah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut dia, ekonomi lokal dan daerah-daerah wisata yang bandaranya turun status tetap bisa berkembang melalui konektivitas domestik yang optimal. "Dengan wisata dan ekonomi yang terkoneksi dan saling berkolaborasi dengan daerah destinasi utama wisata di Indonesia," kata Faik dalam keterangan tertulis, Jumat, 3 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Secara umum, ujarnya, Keputusan Menteri Nomor 31 Tahun 2024 tentang Penetapan Bandar Udara Internasional ini sejalan dengan program transformasi InJourney Airports. Ia mengungkapkan, bahwa tujuan proses penataan bandara di Indonesia untuk membangun konektivitas udara yang lebih efisien serta efektif.
Dengan begitu, ia menilai bisa mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi lewat pengelolaan ekosistem aviasi yang lebih baik. Selain itu, ia berharap kebijakan Kemenhub yang menurunkan status penggunaan di 17 bandara internasional bisa berimplikasi positif terhadap pertumbuhan trafik bagi maskapai penerbangan Tanah Air.
"Maskapai dalam negeri dengan adanya penataan pintu gerbang internasional diharapkan akan dapat melakukan optimasi rute dan armada," ucapnya.
Ia mengatakan, melalui optimasi rute dan armada, maskapai penerbangan nasional bisa memberikan tawaran yang kompetitif bagi para calon penumpang, sehingga dapat menstimulus peningkatan trafik.
Faik juga menjelaskan bahwa pelabelan serta penetapan bandara internasional sepenuhnya dilakukan oleh pemerintah. Adapun yang menjadi pertimbangan pemerintah dalam menetapkan bandara internasional dilihat dari berbagai faktor, di antaranya:
- Rendana induk nasional bandara
- Tata jaringan rute
- Best practice international
- Pertahanan dan keamanan negara
- Pertumbuhan dan perkembangan pariwisata
- Kepentingan dan kemampuan angkutan udara nasional
- Pengembangan ekonomi nasional
- Perdagangan luar negeri
NOVALI PANJI NUGROHO | RIANI SANUSI PUTRI