Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Rachman Arief Dienaputra menjelaskan sebanyak 22 paket pekerjaan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah terkontrak per 16 Juni 2023. "Untuk paket yang sudah terkontrak ada 22 paket dengan total nilai Rp 2,68 triliun dari 88 paket," katanya di Kompleks DPR RI, Jakarta, Selasa, 20 Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menjelaskan, di IKN, ada sebanyak 88 paket pekerjaan dengan total nilai Rp 8,46 triliun. Rinciannya adalah 26 paket yang belum tender, 40 paket sedang dalam proses tender dan 22 paket sudah terkontrak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rachman Arief menjelaskan, paket pembangunan IKN yang sudah terkontrak itu kebanyakan dari sektor sumber daya air, bina marga, cipta karya maupun perumahan. Adapun pada 40 paket IKN dengan total nilai Rp 1,64 triliun yang dalam proses tender, terdiri dari 34 paket belum penetapan dan 6 paket sudah penetapan pemenang.
Total paket 88 untuk IKN itu, kata dia, masih sifatnya sementara dan bisa jadi bertambah di masa mendatang.
Ditjen Bina Konstruksi PUPR juga berupaya memastikan pembangunan IKN menggunakan material ramah lingkungan. "Ada beberapa upaya kita untuk memastikan badan usaha menggunakan material yang ramah lingkungan," kata Rachman Arief.
Selanjutnya: Sejumlah material konstruksi ramah lingkungan, seperti...
Sejumlah material konstruksi ramah lingkungan, seperti semen Non Ordinary Portland Cement (Non OPC), beton pracetak, dan material bersifat green construction. "Harapannya seperti itu. Nanti kita upayakan semuanya berkelanjutan," kata Rachman Arief.
Adapun visi IKN sebagai smart forest city menjadi panduan dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pembangunan infrastruktur IKN Nusantara dilaksanakan secara bertahap dengan mengusung dan tetap memperhatikan aspek lingkungan.
Pada tahap awal konstruksi di tahun 2022-2024, PUPR memprioritaskan pembangunan infrastruktur di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Nantinya, IKN Nusantara akan memiliki 70 persen area hijau, 80 persen transportasi publik, dan pengurangan suhu 2 derajat.
Dengan jarak tempuh dari satu tempat ke tempat lainnya di Kompleks IKN diprediksi hanya membutuhkan waktu 10 menit, IKN diharapkan bisa menjadi kota inklusif, terbuka, dan ramah bagi seluruh kalangan masyarakat untuk hidup berdampingan.
ANTARA
Pilihan Editor: Gaji Satgas Pembangunan IKN, Capai Rp 42 Juta per Bulan