Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pabrik sepatu yang hits era 90an dan 2000an, Bata resmi ditutup di Purwakarta, Jawa Barat resmi ditutup setelah 30 tahun beroperasi. Berhentinya aktivitas produksi diumumkan lewat keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia 2 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PT Sepatu Bata Tbk. telah mendirikan pabrik sepatu di Purwakarta sejak 1994. Hasil produksi selama ini dijual di sekitar 400 retail toko di Indonesia. Perusahaan ini memiliki sejarah panjang sebagai produsen alas kaki di Indonesia dan internasional. Bata berdiri sejak 1894 oleh pengusaha sepatu asal Cekoslowakia, Thomas Bata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kementerian Perindustrian mengatakan akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk, karena penutupan pabrik alas kaki tersebut di Purwakarta, Jawa Barat. Juru Bicara Kementerian, Febri Hendri Antoni Arif, menyayangkan berhentinya aktivitas produksi pabrik sepatu Bata yang sudah berlangsung selama 30 tahun tersebut.
Febri belum dapat memastikan kapan pemanggilan akan dilakukan. Tapi ia berharap perusahaan dapat mempertimbangkan untuk kembali membangun pabrik di Indonesia
Dikutip dari Antara, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menghitung ada lebih dari 200 orang terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK akibat ditutupnya pabrik sepatu Bata di daerah itu, PT Sepatu Bata Tbk.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Purwakarta Didi Garnadi, saat dihubungi di Purwakarta, Minggu, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima informasi dari manajemen mengenai kondisi PT Sepatu Bata yang gulung tikar akibat sepi order.
Ia menyampaikan bahwa sebelum resmi ditutup, sekitar akhir Maret lalu, pihak perusahaan sepatu Bata melaporkan rencana penghentian produksi di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Cibening, Kecamatan Bungursari, Purwakarta.
Di antara alasannya, karena selama empat tahun terakhir, pabrik sepatu Bata ini mengalami kerugian akibat sepi order.
"Pada awal Mei 2024, kami menerima laporan terjadinya PHK, karena perusahaannya tutup," katanya.
Menurut dia, akibat sepi order, PT Sepatu Bata melakukan PHK para karyawannya secara bertahap. Jumlah karyawannya yang terkena PHK sebanyak 233 orang.
"Pihak perusahaan telah melaporkan akan menyelesaikan seluruh hak-hak karyawannya yang di PHK, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata dia.
PT Sepatu Bata Tbk mendirikan pabrik di Purwakarta sejak 1994 dan resmi ditutup pada awal Mei 2024.
Penghentian produksi pabrik sepatu yang berlokasi di Jalan Raya Cibening, Kecamatan Bungursari, Purwakarta itu telah diumumkan melalui keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia, 2 Mei 2024.
KARUNIA PUTRI | SILVY RIANA PUTRI | ILONA ESTHERINA