Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

4 Fakta BUMN Amarta Karya di Proyek Bukit Algoritma Silicon Valley Sukabumi

BUMN konstruksi Amarta Karya alias AMKA akan terlibat dalam pembangunan Bukit Algoritma di Sukabumi, Jawa Barat. Berikut empat fakta terkait AMKA.

16 April 2021 | 06.59 WIB

Penandatanganan kontrak Pekerjaan Pengembangan Rencana Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pengembangan Teknologi dan Industri 4.0 di Sukabumi yang diberi nama Bukit Algoritma antara BUMN Amarta Karya dengan Kiniku Bintang Raya. - amka.co.id
Perbesar
Penandatanganan kontrak Pekerjaan Pengembangan Rencana Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pengembangan Teknologi dan Industri 4.0 di Sukabumi yang diberi nama Bukit Algoritma antara BUMN Amarta Karya dengan Kiniku Bintang Raya. - amka.co.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - BUMN di bidang konstruksi, PT Amarta Karya (Persero) alias AMKA, akan terlibat dalam pembangunan Bukit Algoritma di Sukabumi, Jawa Barat. Bukit Algoritma merupakan pusat industri, riset, dan teknologi yang dimimpikan menyerupai Lembah Silikon atau Silicon Valley di San Fransisco.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ketua Pelaksana Kiniku Bintang Raya KSO Budiman Sudjatmiko berujar, konsolidasi PT Kiniku Bintang Raya dan PT Bintang Raya Loka Lestari telah menggandeng AMKA sebagai kontraktor utama Bukit Algoritma. “Kami telah menandatangani kontrak pekerjaan pengembangan rencana kawasan ekonomi khusus dengan AMKA,” tutur Budiman saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut ini sejumlah fakta tentang AMKA di megaproyek senilai Rp 18 triliun tersebut.

1. Alasan pemilihan AMKA

Budiman menceritakan alasan Kiniku Bintang Raya KSO menggandeng AMKA sebagai kontraktor utama Bukit Algoritma. Menurut Budiman, Kiniku Bintang Raya sejatinya telah menjajaki berbagai BUMN dan perusahaan swasta yang bergerak bidang konstruksi.

Namun dalam prosesnya, AMKA merupakan perusahaan yang paling cepat memberikan respons. “Akhirnya kami pilih yang paling sehat, paling cepat, dan responsif,” ujar Budiman. Budiman mengatakan KSO ingin bergerak cepat. Bila tak ada aral melintang, perusahaan akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Bukit Algoritma seluas 888 hektare pada Mei mendatang.

2. Tugas AMKA

Sebagai kontraktor utama, AMKA akan membangun infrastruktur, termasuk akses jalan raya, fasilitas air bersih, pembangkit listrik, gedung konvensi, dan fasilitas lainnya. AMKA juga akan menentukan desain pembangunan Bukit Algoritma sesuai dengan konsep yang diajukan KSO.

“Yang mengerjakan fisiknya AMKA. Kami minta bangunkan itu. Konspenya dari kami,” ujar Budiman. Budiman mengatakan AMKA memiliki hak untuk menggandeng perusahaan-perusahaan subkontraktor untuk merampungkan target pembangunannya.

3. Anggaran pembangunan

Budiman mengklaim pembangunan Bukit Algoritma tak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN. Pembangunan juga dipastikan tak bakal menggunakan dana penyertaan modal negara (PMN) melalui AMKA.

Budiman mengatakan proyek itu akan dibiayai oleh investor swasta. Saat ini, ia menyebut sudah ada satu investor dari Amerika Utara yang menyatakan komitmennya. “Jadi AMKA mereka main contractor yang kami bayar,” ujar Budiman.

4. Tanggapan staf khusus Erick Thohir

Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara, Arya Sinulingga, membenarkan bahwa AMKA akan menjadi kontraktor dalam pengembangan Bukit Algoritma. Ia memastikan posisi AMKA bukan sebagai penanam modal.

"Menurut informasi dari Amarta Karya mereka hanya jadi kontraktor bukan investor," ujar Arya.

Arya enggan menyebut lebih detail soal keterlibatan AMKA. “Yang pasti Amarta Karya diminta hanya jadi kontraktor. Saya hanya bicara Amarta Karya, jadi saya tidak tahu yang lain,” ujarnya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | CAESAR AKBAR

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus