Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

5 Alasan Umum Karyawan Mengundurkan Diri

Penelitian lain menyebutkan, 1 dari 5 karyawan mengundurkan diri dari pekerjaan karena bermasalah dengan manajemen perusahaan.

13 Agustus 2022 | 23.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ada berbagai alasan karyawan perusahaan memutuskan mengundurkan diri alias berhenti kerja dan pindah ke perusahaan lain. Walaupun terkesan umum dalam dunia kerja, tetap ada baiknya manajemen perusahaan memperhatikan apa yang menjadi penyebab karyawan berhenti kerja.

Manajemen wajib mengetahui penyebab karyawan resign, terutama bila pengunduran diri karyawan sering terjadi dan dalam jumlah cukup besar.

Mengutip berbagai sumber, berikut 5 alasan paling umum mengapa karyawan mengundurkan diri:

1. Tidak Dibayar Sesuai Pekerjaan
Gaji rendah dan stagnan adalah alasan nomor satu seseorang berhenti kerja atau mengundurkan diri. Demikian hasil survei yang dilakukan Ernst and Young terhadap hampir 10 ribu orang dewasa yang bekerja di delapan negara berbeda, termasuk Amerika Serikat.

Sekitar tiga perempat dari mereka mengatakan, kenaikan upah dengan nilai minim, bahkan tidak ada kenaikan nilai upah sama sekali, menyebabkan mereka memilih mengundurkan diri dari pekerjaan.

2. Bosan dan Tidak Bisa Berkembang
Tidak kunjung mendapat promosi dan tak memiliki kesempatan berkembang dan maju adalah alasan kedua paling umum seseorang berhenti dari pekerjaannya. Sebanyak 74 persen orang mengatakan akan mulai mencari pekerjaan baru jika sudah merasa sangat muak dan kesal terhadap perusahaan.

Karyawan perlu mendapat tantangan dalam pekerjaan. Jika tidak dilibatkan secara kreatif dan tak diberi kesempatan mengembangkan keterampilan, mereka mungkin akan jenuh dan bosan sehingga mulai mencari pekerjaan yang lebih menantang. Sebesar 10 persen dari pekerja yang disurvei Robert Half pada 2014 menunjukkan kebosanan menyebabkan karyawan yang baik memutuskan mengundurkan diri.

3. Waktu Bekerja Berlebihan
Lebih dari 70 persen orang yang disurvei Ernst and Young menyatakan waktu atau jam kerja yang berlebihan akan menyebabkan mereka keluar kerja dari perusahaan. Sudah dibayar rendah, tapi dituntut bekerja hingga melewati batas waktu bekerja yang disepakati.

4. Merasa tidak dihargai
Menurut Asosiasi Psikologi Amerika, sekitar 50 persen pekerja yang merasa dirinya tidak dihargai di perusahaan berencana untuk mencari pekerjaan yang baru. Mereka sering merasa tidak dianggap atau tidak dilihat oleh perusahaan serta atasan.

5. Sikap Bos Tak Menyenangkan
Penelitian lain menyebutkan, 1 dari 5 karyawan mengundurkan diri dari pekerjaan karena bermasalah dengan manajemen perusahaan. Hal ini biasanya disebabkan oleh sikap tidak menyenangkan dari atasan. Bahkan sekitar 75 persen pekerja mengatakan atasan langsung menjadi penyebab stres mereka sehari-hari, menurut survei Badbossology.

 Baca: Sanksi CPNS Mengundurkan Diri Berbeda-beda Tiap Instansi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus