Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Meikarta terus berlanjut. Terbaru, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) memanggil bos Meikarta dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi VI DPR RI membahas permasalahan apartemen Meikarta di Senayan, Jakarta pada Senin, 13 Februari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tempo merangkum 5 fakta terbaru perkembangan kasus Meikarta setelah RDPU dengan DPR RI, mulai dari tawaran opsi titip jual yang ditawarkan manajemen hingga DPR RI yang kunjungi langsung lokasi Meikarta.
Bos Meikarta Sebut Hanya 18 Ribu Unit Terjual, Bukan 100 Ribu
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketut mengungkap fakta yang jauh berbeda dengan klaim selama ini disampaikan oleh pengembang Meikarta. Bila selama ini pengembang mengklaim telah menjual 100 ribu unit apartemen, tapi ternyata data itu tidak valid.
"Memang pernah disampaikan ada pesanan mencapai 100 ribu unit. Kami sampaikan, setelah kami telusuri, terakhir itu totalnya 18 ribu unit," kata Ketut dalam RDPU bersama Komisi VI DPR di Senayan, Jakarta, Senin, 13 Februari 2023.
Dari jumlah 18.000 unit apartemen itu telah diserahterimakan 4.200 unit atau 30 persennya sejak PKPU atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang pada 2020 lalu. Jadi, kata dia, di dalam PKPU disebutkan bahwa pihaknya harus menyerahkan unit-unit itu sampai 2027.
Pernyataan tersebut ditanggapi anggota Komisi VI DPR Mufti Aimah Nurul Anam. "Ada 100 ribu, terus kemudian jadi 18 ribu unit. Bapak sudah melakukan pembohongan publik. Data dari mana, Pak?" tegasnya.
Mufti tak habis pikir dengan data tersebut, perusahaan bisa mengklaim sejak 2017 penjualan Meikarta tembus 100 ribu unit itu terus digaungkan ke publik. "Wong di media, Bapak cek di banyak media, Bapak bluffing sudah terjual 100 ribu unit dari dulu Pak, dari 2017 kalau tidak salah. Kok bisa dari segitu banyak sisa 18?" tuturnya.
Merespons pertanyaan itu, Ketut lantas menjelaskan bahwa hal tersebut bisa jadi karena konsorsium yang pertama kali mengelola proyek Meikarta telah menggelembungkan jumlah pesanan dan mengumumkannya ke publik.
Selanjutnya: "Jadi, 100 ribu ini ternyata banyak sekali..."
"Jadi, 100 ribu ini ternyata banyak sekali yang dibuat double (oleh) agen-agen properti. Waktu program ini pertama kali di-launch, banyak sekali agen-agen properti yang direkrut konsorsium ini. Jadi, angka mereka menggelembung besar dan itu tujuannya untuk mendapatkan komisi," kata Ketut. "Kami audit satu-satu, ternyata kesimpulannya yang valid atau pesanan yang benar-benar terjadi atau memang ada orang yang membeli yaitu 18 ribu," kata Ketut.
MSU diperintahkan cabut gugatan ke 18 konsumen Meikarta
Selain itu, Ketut mengatakan gugatan anak perusahaannya PT Mahkota Sentosa Utama atau PT MSU terhadap 18 konsumen Meikarta akan dicabut.
"Pertama, telah kami sampaikan bahwa kami telah memutuskan mencabut tuntutan tersebut. Kami memerintahkan MSU untuk mencabut tuntutan itu," kata Ketut.
PT MSU adalah pengembang apartemen Meikarta yang sebelumnya menggugat 18 konsumen Meikarta secara perdata. Gugatan dengan Nomor Perkara 1194/Pdt.G/2022/PN Jkt.Brt itu terdaftar sejak 26 Desember 2022. Adapun besar gugatan jika ditotal mencapai Rp 56 miliar.
Sebelumnya perwakilan konsumen Meikarta mengadu ke DPR karena merasa dirugikan setelah tidak ada itikad baik penyelesaian masalah serah terima unit apartemen oleh pengembang. Mereka yang berunjuk rasa memperjuangkan hak malah digugat perdata di pengadilan.
DPR RI Kunjungi Lokasi Meikarta
Rombongan anggota DPR RI mengunjungi kawasan Meikarta di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 14 Februari 2023. Mereka datang untuk mengecek langsung kondisi sebenarnya proyek ini usai memanggil pengembang proyek tersebut Senin kemarin.
Rombongan anggota DPR RI yang datang ke kawasan Meikarta hari adalah adalah dari Komisi III, V, VI, dan XI. Bersama awak media, mereka berangkat dari Senayan, Jakarta Selatan sekitar pukul 14.00 WIB dan sampai di Cikarang sekitar pukul 16.00 WIB. Sesampainya di Meikarta, tampak kawasan yang cukup ramai. Terlihat Distrik 1 yang sudah selesai dibangun sebagian. Tampak gedung-gedung bertingkat tersebut sudah dicat sebagian.
Sementara itu, progres Distrik 2 tidak semasif Distrik 1. Bangunan di Distrik 2 masih berupa rangka semen dan belum jadi. Menurut Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk Ketut Budi Wijaya, manajemen Meikarta sudah membangun 7 blok di 14 tower. Adapun yang sudah dihuni kurang lebih 7 tower.
Selanjutnya: MSU menolak membayar refund...
MSU tolak bayar refund dan tawarkan opsi titip jual
Pengembang Meikarta PT Mahkota Sentosa Utama atau PT MSU, anak usaha PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), menawarkan opsi secondary market atau titip jual bagi konsumen yang belum mendapat unit dan ingin dana dikembalikan.
"Ada 130 konsumen yang merasa ingin meminta uang yang sudah disetor kembali sehubungan dengan unit yang dipesan belum selesai. Tadi kami sudah dipaparkan oleh manajemen bagaimana supply dan demand Meikarta ini," kata Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad saat meninjau kawasan Meikarta di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 14 Februari 2023.
Dasco mengatakan manajemen Meikarta mengambil keputusan akan melakukan proses titip jual melalui secondary market terhadap unit milik konsumen yang meminta pengembalian dana. Artinya, unit tersebut akan dijual kembali oleh manajemen Meikarta melalui pasar sekunder atau secondary market. Jika sudah laku, konsumen tersebut baru akan menerima kembali uangnya. Sementara jika refund, uang langsung kembali pada konsumen.
"Tadi saya minta berapa lama manajemen melihat arus suplai demand, paling lama empat minggu atau sebulan. Itu 130 selesai, kami anggap apa yang dikeluhkan konsumen selesai," ujar Dasco.
Pembangunan Meikarta meleset dari rencana
Pembangunan proyek Meikarta ternyata meleset dari rencana semula yang terdiri atas tiga distrik. Belakangan, pembangunan apartemen di Distrik 3 ditiadakan.
"Distrik 2 masih akan dibangun 9 tower. Distrik 3 tidak ada apartemen, jadi pindah di Distrik 2. Distrik 1 dan 2 (pembangunannya sampai 2027)," kata Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk Ketut Budi Wijaya saat ditemui di kawasan Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Selasa, 14 Februari 2023.
Adapun konsumen Meikarta yang membeli unit di Distrik 3, kata Ketut, akan direlokasi ke Distrik 2. "Karena Distrik 2 jauh lebih bagus sebetulnya. Distrik 2 dekat dengan Lippo Cikarang yang sudah berkembang," ujar Ketut.
AMELIA RAHIMA SARI | ADE RIDWAN | VINDRY FLORENTIN
Pilihan Editor: Manajemen Meikarta Tawarkan Opsi Titip Jual Buntut Konsumen Minta Uang Kembali, Apa Bedanya dengan Refund?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.