Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.

19 April 2024 | 06.48 WIB

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 11 Juli 2022. Sumber: Biro Setpres
Perbesar
Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 11 Juli 2022. Sumber: Biro Setpres

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis pagi, 18 April 2024. Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, tujuan dari kunjungan Wang Yi adalah untuk memperkuat kerja sama dalam kerangka Inisiatif Sabuk dan Jalan (Belt and Road Initiative).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Melalui kunjungan ini, China berharap dapat menerapkan pemahaman bersama yang dicapai antara Presiden Xi Jinping dan para pemimpin kedua negara, melaksanakan kerja sama Belt and Road yang berkualitas tinggi dan meraih kemajuan yang lebih substantif dalam pembangunan China-Indonesia," kata Lin Jian di Beijing, China, Selasa, 16 April 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada beberapa poin penting yang disampaikan Jokowi saat bertemu dengan Wang Yi, mulai dari ekonomi hingga investasi. Berikut adalah isi pertemuan Jokowi dan Wang Yi. 

1. Pembangunan Transportasi di IKN

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan antara Jokowi dan Wang Yi. Retno mengatakan, Jokowi mendorong China untuk mendukung pembangunan infrastruktur transportasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

“Bapak Presiden (Jokowi) mendorong kerja sama pembangunan di IKN termasuk untuk moda transportasi,” kata Retno Marsudi yang mendampingi Jokowi selama pertemuan dengan Wang Yi.

2. Kelanjutan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Jokowi juga membahas tentang kelanjutan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dan mendorong transfer teknologi dari China ke Indonesia. Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya. 

“Perlu percepatan penyelesaian studi kelayakan untuk perpanjangan trase (kereta cepat) hingga ke Surabaya,” tutur Retno.

3. Realisasi Investasi Industri Petrokimia

Presiden Jokowi juga memperkuat dorongan kepada pemerintah China agar segera melaksanakan investasi dalam sektor industri petrokimia di wilayah Kalimantan Utara. Diketahui, dengan nilai perdagangan mencapai lebih dari 127 miliar dolar AS (setara dengan sekitar Rp2.055 triliun), China menjadi mitra dagang terbesar bagi Indonesia. 

Selain itu, China juga merupakan salah satu investor asing terkemuka di Indonesia, dengan nilai investasi mencapai lebih dari 7,4 miliar dolar AS (sekitar Rp119,7 triliun) pada tahun sebelumnya.

Selanjutnya: Membahas kolaborasi ketahanan pangan

4. Ketahanan Pangan

Jokowi dan Wang Yi juga membahas kolaborasi untuk memperkuat ketahanan pangan di kedua negara. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan mempelajari model pertanian yang telah berhasil diimplementasikan di Cina. 

“Ketahanan pangan sangat penting artinya. Oleh karena itu, kerja sama pertanian dua negara penting untuk ditingkatkan khususnya untuk padi, hortikultura, dan juga durian, dengan salah satunya mempelajari modelling pertanian China,” kata Retno.

5. Pembukaan Akses Pasar Produk Indonesia Ke China

Lebih lanjut, Jokowi menekankan pentingnya bagi Indonesia dan China untuk meningkatkan kerja sama ekonomi yang berdampak positif bagi kedua belah pihak, dengan mengupayakan peningkatan dan keseimbangan dalam volume perdagangan bilateral.

“Bapak Presiden (Jokowi) juga mengharapkan terus dilakukannya pembukaan akses pasar produk Indonesia ke China, termasuk penyelesaian protokol untuk impor produk pertanian dan perikanan Indonesia,” kata Retno.

Menurut Retno, pembahasan kerja sama ekonomi secara lebih detail akan dibahas dalam pertemuan High-Level Dialogue Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia-China di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat, 19 April 2024.

Indonesia akan dipimpin bersama oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serta Menlu Retno Marsudi, sementara pihak China akan diwakili oleh Menlu Wang Yi.

6. Situasi Timur Tengah

Pesan terakhir yang disampaikan Presiden berkaitan dengan situasi di Timur Tengah. Jokowi meminta tidak ada pihak yang ingin melihat adanya eskalasi. Setelah bertemu dengan Jokowi, Wang Yi melanjutkan agendanya untuk bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Retno tidak memberikan keterangan mengenai apa yang dibahas Wang dengan Prabowo. Belum ada pernyataan pers dari pihak Prabowo maupun Kementerian Luar Negeri China mengenai pertemuan ini.

RIZKI DEWI AYU | DANIEL A.FAJRI | ANTARA

 

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus