Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SEJAK lama, emas populer sebagai instrumen investasi yang menguntungkan, terutama untuk jangka panjang. Banyak investor yang memilih investasi emas karena logam mulia ini memiliki nilai yang lebih stabil dan minim risiko. Selain itu, emas berfungsi sebagai lindung nilai terhadap tingkat inflasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi pemula, investasi emas dapat dijadikan pilihan karena menawarkan keuntungan yang menjanjikan. Adapun harga emas terbaru per Sabtu, 7 Oktober 2023, berada di kisaran Rp 1.047.000 per gram. Agar investasi emas menguntungkan, biasanya investor menyimpan emas dalam waktu panjang, dari 1 hingga 10 tahun, karena emas merupakan instrumen yang berisiko rendah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski begitu, investasi emas juga memiliki beberapa kelemahan, seperti besarnya risiko kehilangan. Terlebih jika Anda menyimpan sendiri emas fisik, baik batangan maupun perhiasan. Tak hanya itu, kenaikan harga emas cenderung lambat saat ekonomi stabil. Sebaliknya, harga emas justru mengalami peningkatan saat keadaan ekonomi tidak stabil.
Bagi Anda yang berencana membeli emas atau menabung emas untuk investasi, inilah sejumlah cara investasi emas agar menguntungkan. Simak cara investasi emas untuk pemula berikut ini.
Seorang petugas menunjukkan koleksi emas batangan Antam di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, 29 Agustus 2023. Tempo/Tony Hartawan
1. Tentukan Tujuan Investasi Emas
Cara investasi emas untuk pemula yang pertama adalah mulai menetapkan tujuan investasi. Sebelum memulai investasi, Anda disarankan menentukan tujuan secara spesifik. Misalnya untuk tabungan, dana pendidikan, biaya pernikahan, atau persiapan masa pensiun. Dengan menetapkan target dan tujuan ini, Anda dapat menghitung berapa jumlah emas yang ingin Anda investasikan setiap bulan.
2. Sesuaikan dengan Kemampuan Finansial
Setelah menetapkan tujuan investasi emas, langkah selanjutnya adalah memahami kemampuan keuangan pribadi Anda. Tujuannya untuk menentukan berapa jumlah uang yang Anda sisihkan untuk membeli atau menabung emas. Untuk memulainya, Anda perlu merencanakan keuangan secara cermat dan mengalokasikan pendapatan. Dengan demikian, Anda dapat berinvestasi sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
3. Pantau Perkembangan Harga Emas
Walaupun emas dikenal sebagai logam mulia yang harganya cenderung stabil, penting untuk memantau perkembangan harga emas sebelum memulai investasi. Sebab, harga emas bisa berubah-ubah karena dipengaruhi oleh dinamika permintaan dan penawaran di pasar global. Agar investasi emas lebih menguntungkan, Anda bisa membelinya ketika harga sedang rendah. Kemudian, saat harga emas naik tajam, Anda dapat mempertimbangkan untuk menjualnya. Tak hanya itu, di Indonesia pun terdapat saham emiten tambang emas yang bisa dijadikan referensi apabila ingin berinvestasi.
4. Beli di Tempat Tepercaya
Membeli emas untuk investasi tidak bisa dilakukan di sembarang tempat. Anda harus membelinya di tempat tepercaya. Sebagai contoh, jika Anda ingin investasi emas batangan, PT Antam adalah salah satu tempat tepercaya. Selain itu, Anda bisa berinvestasi emas di Pegadaian dengan cara menabung emas.
Pegadaian juga menawarkan investasi emas dalam bentuk tabungan dengan cara mencicil dari 0,01 gram atau sekitar Rp 10 ribuan saja. Nantinya, apabila nilai emas yang diinginkan sudah tercapai, Anda bisa melakukan order cetak melalui Pegadaian dengan minimal berat 1 gram dan sisa 0,1 gram.
Calon pembeli perhiasan emas di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, 29 Agustus 2023. Tempo/Tony Hartawan
5. Beli dalam Bentuk Perhiasan
Perhiasan emas tidak hanya menjadi aksesori fashion, tapi juga dapat berfungsi sebagai instrumen investasi emas yang sederhana bagi pemula. Terlebih perhiasan emas mudah ditemukan dan harganya umumnya lebih terjangkau dibanding emas batangan. Meski begitu, investasi emas dalam bentuk perhiasan harus dipertimbangkan secara matang. Sebab, harga perhiasan emas kerap lebih rendah saat dijual kembali.
6. Pilih Tempat Penyimpanan yang Aman
Apabila ingin mencoba investasi emas, hal pertama yang wajib dipikirkan adalah tempat penyimpanan emas. Anda bisa menyimpan emas di brankas pribadi di dalam rumah. Namun, jika khawatir akan keamanannya, Anda bisa menyimpannya di safe deposit box di bank. Banyak bank besar di Indonesia yang layak dijadikan tempat untuk menyimpan barang berharga. Selain itu, sertifikat emas bisa menjadi solusi tempat penyimpanan emas yang aman. Sertifikat emas sangat nyaman dan aman bagi investor yang memiliki emas fisik tanpa ingin mengambilnya.
7. Mempertimbangkan Waktu Pencairan Emas
Cara investasi emas agar menguntungkan bagi pemula selanjutnya adalah memperhatikan waktu pencairannya. Harga emas kerap mengalami fluktuasi karena pengaruh penawaran pasar global. Dengan demikian, Anda perlu memilih waktu secara cermat untuk mencairkan emas.
Selain itu, dalam investasi emas, Anda perlu berfokus pada masa depan karena investasi ini bersifat jangka panjang. Dengan kata lain, dibutuhkan kesabaran ekstra untuk melihat hasil dari investasi tersebut. Untuk Anda yang ingin mendapatkan keuntungan maksimal, investasi emas biasanya membutuhkan waktu 5-10 tahun untuk benar-benar bisa menilai efektivitasnya.