Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki rekan kerja yang menyebalkan di kantor atau tempat kerja mungkin banyak dialami para karyawan. Mereka bisa sangat mengganggu bahkan membuat lingkungan kerja menjadi toxic.
Ada kebiasaan tertentu terkait hal ini yang mesti dihindari agar tidak termasuk dalam kategori karyawan seperti itu. Berikut adalah deretan kebiasaan karyawan yang menyebalkan di tempat kerja yang dikutip dari Times of India.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kerap Terlambat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tidak ada yang menyukai orang yang selalu terlambat. Karyawan yang selalu terlambat dapat menimbulkan masalah bagi rekan kerja dan atasan mereka. Itu dapat mengganggu rapat serta jadwal kerja dan dianggap sebagai kurangnya rasa hormat akan waktu orang lain.
Keterampilan komunikasi yang buruk
Mereka yang mengalami kesulitan dalam berkomunikasi secara efektif dapat menyebabkan banyak kesalahpahaman. Mungkin juga ada banyak kesalahan, dan keterlambatan dalam proyek. Komunikasi yang buruk juga dapat menyebabkan konflik ketidakselarasan di antara rekan kerja yang lain.
Kurangnya akuntabilitas
Karyawan mesti bertanggung jawab atas segala tindakannya. Mereka yang gagal bertanggung jawab atas tindakan atau kesalahannya dapat menimbulkan masalah bagi rekan kerja lainnya. Itu dapat menyebabkan mereka merusak kepercayaan orang lain dan menciptakan lingkungan kerja yang negatif.
Gemar bergosip terkait rekan kerja atau keluhan
Karyawan yang kerap terlibat dalam gosip atau mengeluh terus-menerus dapat menciptakan lingkungan kerja yang toxic. Itu dapat mengikis moral, merusak hubungan, dan berdampak negatif pada produktivitas. Selain itu, orang yang selalu bergosip tentang orang lain kerap tidak disukai.
Minim keterampilan berorganisasi
Karyawan yang bermasalah terkait berorganisasi dan manajemen waktu dapat menimbulkan masalah bagi diri mereka sendiri dan rekan kerja mereka. Ini dapat menyebabkan tenggat waktu yang terlewat, kualitas pekerjaan yang buruk, dan frustrasi bagi mereka yang lamban.
Jorok
Tidak ada yang suka berada di sekitar karyawan yang memiliki kebiasaan kebersihan yang buruk. Mereka yang tidak mandi secara teratur atau jarang mencuci tangan dapat menciptakan lingkungan kerja yang tidak nyaman bagi rekan kerjanya. Itu juga dapat meningkatkan masalah kesehatan.
Tidak fleksibel
Karyawan yang sulit dalam beradaptasi dengan perubahan atau hal baru di tempat kerja dapat menyulitkan rekan lain untuk maju. Hal ini dapat menghambat tingkat produktivitas secara keseluruhan. Secara emosional, ini juga dapat menciptakan ketegangan dan frustrasi di antara rekan kerja yang mencoba untuk menapaki kemajuan.
Pilihan editor : Cara Tetap Bahagia di Tempat Kerja yang Penuh Tekanan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.