Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

700 Ribu Turis Cina Ditargetkan Kunjungi Bali Tahun Ini

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menargetkan 700 ribu turis asal Cina berkunjung ke Pulau Dewata pada tahun 2023.

23 Januari 2023 | 21.00 WIB

Rombongan turis asal Tiongkok tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Minggu, 22 Januari 2023. Bali menyambut kembali penerbangan pertama dari Tiongkok setelah tiga tahun mengikuti pelonggaran pembatasan tindakan COVID-19 Beijing. (ANTARA/Naufal Fikri Yusuf)
Perbesar
Rombongan turis asal Tiongkok tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Minggu, 22 Januari 2023. Bali menyambut kembali penerbangan pertama dari Tiongkok setelah tiga tahun mengikuti pelonggaran pembatasan tindakan COVID-19 Beijing. (ANTARA/Naufal Fikri Yusuf)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Denpasar - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menargetkan 700 ribu turis asal Cina berkunjung ke Pulau Dewata pada tahun 2023. Target itu dipatok seiring dengan kebijakan dari Pemerintah Cina yang telah mengizinkan warga negaranya untuk kembali bepergian ke luar negeri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dengan merujuk data sebelum pandemi, ada 1,2 juta wisatawan Cina ke Bali, maka diperkirakan minimal 70 persen dari data itu bisa tercapai. "Jika linear dengan prediksi kami, diharapkan minimal 70 persen dari semula/minimal 700 ribu bisa terpenuhi," kata Tjokorda di Denpasar, Senin, 23 Januari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelum pandemi, para wisatawan yang berasal dari 20 kota di Cina itu datang ke Bali dengan penerbangan langsung. "Baik dengan pesawat sewa ataupun reguler, kami harapkan secara bertahap bisa terpenuhi," kata pria yang biasa disapa Cok Ace itu.

Jumlah turis Cina dan Australia bersaing ketat

Cok Ace menjelaskan, jumlah turis Cina yang datang ke Bali berkontribusi besar dalam bidang pariwisata dan bersaing dengan jumlah kedatangan wisatawan Australia. Ia berharap kedatangan para turis dari Negeri Tirai Bambu itu dapat mempermudah pencapaian kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali yang ditargetkan pada 2023 ini sebanyak 4,5 juta jiwa.

"Target wisman untuk 2023 sebelumnya 4,4 juta dari 7,6 juta wisman untuk seluruh Indonesia. Kemudian ada perubahan ke 4,8 juta dan kemarin Gubernur menyampaikan 4,5 juta jiwa," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua PHRI Bali tersebut. 

Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan, menyatakan tidak ada skrining atau penapisan khusus bagi penumpang pesawat asal Cina yang tiba di Pulau Dewata.

"Kami berdiskusi langsung dengan jajaran Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di sini begitu informasi (kedatangan penumpang asal Cina ke Bali) itu kami dapat. Dan di sini tidak ada treatment khusus," katanya.

Selanjutnya: Kemarin, tercatat sebanyak 210 orang... 

Pada hari Ahad kemarin, tercatat sebanyak 210 orang penumpang pesawat asal Cina dengan penerbangan carter maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT2648 tiba di Bandara Bali. Penerbangan carter tersebut menjadi penerbangan perdana dari Cina ke Bali sejak Pemerintah negara itu mengizinkan warganya untuk kembali bepergian ke luar negeri sejak 8 Januari 2023 lalu.

Tidak ada pembedaan skrining penumpang

Handy menjelaskan, prosedur yang sama termasuk dalam proses skrining kesehatan bagi penumpang pesawat udara yang tiba di Bali diberlakukan sama untuk asal negara, termasuk Cina. "Semua treatment, semua perlakuan sama dari semua penumpang internasional yang masuk Bali," kata dia.

Adapun prosedur skrining yang harus dijalani oleh seluruh penumpang penerbangan internasional yang tiba di Bandara Bali diantaranya adalah pemeriksaan suhu tubuh dengan alat thermo scanner yang dipasang di terminal kedatangan dan diawasi oleh petugas KKP.

Jika ditemukan penumpang dengan suhu tubuh di atas 37,5 derajat celcius, maka dilakukan tes antigen terhadap penumpang. Bila diperlukan, akan dilanjutkan dengan tes PCR sesuai kebijakan KKP Kelas I Denpasar. Penumpang internasional sebelumnya diharuskan telah melakukan vaksinasi COVID-19 lengkap dan dibuktikan dengan sertifikat vaksinasi.

Bila ada penumpang yang terlihat tidak fit, akan dipisahkan dengan penumpang lainnya yang tiba di Bali untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Sejauh ini sepanjang kami diskusi dengan KKP belum ditemukan, semuanya memenuhi syarat untuk masuk ke Indonesia," tutur Handy.

ANTARA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus