Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
UNTUK ke-11 kalinya Pekan Raya Jakarta akan dibuka 10 Juni untuk
29 hari. Ada yang baru? "Surprise untuk setiap kali fair pasti
ada," ucap seorang petugas penyelenggara.
Yang agaknya baru kali ini adalah siaran televisi lokal. Atas
kerjasama dengan PT Citra Pirsa Jasa, siaran televisi berwarna
itu dipancarkan dari satu studio mini dalam komplex PRJ sendiri.
Pesawat penerimanya dipasang di berbagai pojok, terutama bagian
luar. Acaranya: ada film, kwis berhadiah, lagu-lagu dan tentu
saja iklan. Yang terakhir itu adalah nafas dari penyelenggaraan
siaran tersebut. Bila diputar 3 kali semalam, terus-menerus
selama PRJ berlangsung dengan setiap siaran 1 menit lamanya,
iklan sponsor dikenakan tarif Rp 500 ribu tambah PPN (pajak
penjualan) 5%. Untuk anjangsana peserta/live shooting, lima
menit siaran bertarif Rp 150 ribu plus PPN 5%. Untuk sekali
ulangan, tambah biaya Rp 25 ribu. Akan halnya kwis berhadiah,
peserta PRJ diberi kesempatan menjadi sponsor dengan diminta
sumbangan paling sedikit Rp 50 ribu.
Seperti biasa, nomor hiburan juga masuk rencana, antara lain
pemutaran film terbuka, orkes dangdut sampai atraksi tong setan.
Apakah manusia akan berbondong-bondong datang ke PRJ? Panitia
enggan meramal. Tapi "yang pasti target kami minimal sama dengan
tahun lalu," ucap seorang jubir PRJ, Arsad Libuy. Jumlah
pengunjung hampir 2 juta tahun lalu, naik 25% dari 1976. Para
pesertanya kali ini diperkirakan akan sama pula dengan tahun
lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo