Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jauh sebelum menggeluti bisnis digital, Anggara Pranaspati sudah mencoba berbagai usaha kecil-kecilan untuk menambah penghasilan semasa kuliah di Universitas Indonesia. Salah satunya menjadi broker percetakan. Tak disangka, ada pengalaman yang menjadi modal bagi Anggara untuk membuat usaha rintisan di bidang ini. “Saya melihat proses cetak kantong kertas pesanan sebuah restoran. Saya menyadari betapa tidak efisiennya pembuatan kemasan tersebut,” kata dia kepada Tempo, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemesan kantong, kata Anggara, harus menunggu proses pembuatan sampel dan terus-terusan mengecek perkembangan produksi agar pesanan tidak telat. Anggara pun mendapati tiga vendor percetakan mematok tarif yang beragam untuk produk yang sama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Resah melihat kondisi ini, Anggara berdiskusi dengan rekannya, Raffisal Damanhuri. Dari pembicaraan itu muncul ide membuat perusahaan produksi kemasan yang efisien. Mereka pun menggandeng Hasandi Patriawan yang terampil di bidang komputer untuk mendesain produk awal minimum viable product (MVP) yang bisa ditawarkan. Pada akhir 2018, ketiganya membentuk perusahaan rintisan yang dinamai Tjetak. “Kami ingin mendorong produksi kemasan yang lebih baik dengan harga yang murah dengan bantuan teknologi,” kata Anggara.
Bukan perkara mudah untuk membangun Tjetak dan konsep bisnisnya. Anggara dan rekannya membangun jaringan, menjajaki selera konsumen, hingga mencari vendor percetakan. Dia berbagi tugas dengan Hasandi yang menangani urusan desain serta pendanaan untuk Tjetak.
Tahun pertama berdirinya Tjetak cukup berat bagi Anggara dan rekan-rekannya yang belum berpengalaman. “Banyak yang harus kami pelajari,” ujarnya. Anggara teringat masa saat harus berjalan kaki dari pintu ke pintu restoran untuk menawarkan produk sekaligus mempelajari selera pasar kemasan. Tak sedikit yang menolak. “Tapi masih ada pemilik yang sangat baik dan menemani kami belajar cara menghitung cost produksi sampai larut malam,” tuturnya.
Pada masa pandemi Covid-19, Anggara yakin bisnisnya kebanjiran order karena maraknya pesanan makanan secara online. Pesanan pelanggan, kata dia, seharusnya diantarkan dengan kemasan terbaik. “Di zaman ini, kemasan itu touch point pertama customer dengan setiap brand atau barang yang mereka beli.”
Tjetak kini mengunggulkan Pricing Engine, teknologi penghitung harga kemasan. Meski belum merinci, Anggara memastikan Tjetak menawarkan harga yang kompetitif. Fitur Production Tracking pada aplikasi Tjetak memperlihatkan perkembangan produksi kemasan yang dipesan pengguna jasa. Layanan Packaging Development pun menjadi ruang diskusi pelanggan untuk mencari saran pengembangan model dan spesifikasi kemasan baru.
Co-founder Tjetak, Anggara Pranaspati
Tjetak pun mendapat pendanaan Seri A dari Vertex Ventures pada Agustus lalu. Menurut Anggara, putaran pendanaan muncul pada saat yang tepat karena perusahaan berbasis digital, seperti Tjetak, tengah dihujani pesanan.
“Kami memakai investasi ini untuk tiga hal utama, yaitu ekspansi wilayah operasional dan penguatan sumber daya manusia, pengembangan fitur-fitur baru, serta peningkatan kapasitas laboratorium dan fasilitas produksi,” ujarnya.
Dua tahun beroperasi, Tjetak bisa menggandeng klien besar. Tak cuma restoran, Anggara dan kawan-kawannya kini bermitra dengan perusahaan dari berbagai jenis industri. Salah satunya produsen pasta gigi PT Enzym Bioteknologi Internusa. "Kami awalnya memilih Tjetak sebagai packaging provider untuk kemasan pasta gigi Enzim karena memberikan harga yang kompetitif. Tjetak juga bisa memberikan waktu fulfillment kemasan lebih cepat dibanding provider lainnya," kata Procurement Manager Enzym Bioteknologi Internusa, Jonsen Sulaeman, seperti dikutip Antara.
YOHANES PASKALIS
Profil
Nama perseroan: PT Katalisator Asa Indonesia (Tjetak)
Tahun Berdiri: 2018
Alamat: UOB Plaza, Jalan M.H. Thamrin Lantai 32 Nomor 10, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat
Sektor usaha: produksi kemasan
Pendiri:
- Anggara Pranaspati
- Hasandi Patriawan
- Raffisal Damanhuri
Pendanaan: (Seri A) Vertex Venture, Pre-seed, dan seed rounding funding (tak disebutkan nilainya)
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo