Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Airlangga Beberkan Tema 10 Wilayah Metropolitan Baru ala Jokowi

Sepuluh wilayah metropolitan yang didorong pengembangannya oleh Presiden Jokowi itu tersebar di dalam Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.

4 Juli 2020 | 09.07 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) menyampaikan pandangannya dalam KTT ASEAN ke-36 yang digelar secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat 26 Juni 2020. Dalam KTT dengan tuan rumah Vietnam tersebut, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya untuk memperkuat kerja sama antar negara anggota ASEAN dalam pemulihan ekonomi dampak pandemi COVID-19 serta mengusulkan perlunya pengaturan ASEAN Travel Corridor. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Perbesar
Presiden Joko Widodo (kanan) menyampaikan pandangannya dalam KTT ASEAN ke-36 yang digelar secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat 26 Juni 2020. Dalam KTT dengan tuan rumah Vietnam tersebut, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya untuk memperkuat kerja sama antar negara anggota ASEAN dalam pemulihan ekonomi dampak pandemi COVID-19 serta mengusulkan perlunya pengaturan ASEAN Travel Corridor. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan kembali dengan lebih detail mengenai pengembangan 10 wilayah metropolitan baru yang disiapkan pemerintah. Kesepuluh wilayah metropolitan baru yang didorong oleh Presiden Jokowi itu terdiri atas empat wilayah di dalam Pulau Jawa dan enam wilayah di luar Pulau Jawa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Ini the next harapan Pak Presiden, pengembangan kota baru," kata Airlangga dalam diskusi virtual pada Jumat, 3 Juli 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rencana pengembangan 10 wilayah metropolitan baru ini sebenarnya sudah beredar sejak tahun lalu. Tujuannya yaitu untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi 5,7 persen.

Berbagai skema pendanaan disiapkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Di antaranya seperti Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) hingga hibah ke pemerintah daerah.

Adapun rinciannya 10 wilayah metropolitan baru ini yaitu:
1. Jabodetabek dengan tema: Smart and Resilient
2. Bandung, Jawa Barat dengan tema: Digital Creative
3. Surabaya, Jawa Timur dengan tema: Green Mixed Rise
4. Semarang, Jawa Tengah dengan tema: Cultural and Compact
5. Mebidangro (Medan, Binjai, Deli Serdang, dan Karo) di Sumatera Utara dengan tema Urban-Rural Linkage
6. Patungagung (Palembang, Betung, Kayu Agung) di Sumatera Selatan dengan tema: Production and Distribution Hub.
7. Banjarbakula (Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Barito Kuala Tanah laut) di Kalimantan Selatan dengan tema: Urban Agriculture
8. Mamminasta (Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar) di Sulawesi Selatan dengan tema: Urban Seafront.
9. Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan) di Pulau Bali dengan tema: International Tourism
10. Manado di Sulawesi Utara dengan tema: Fisheries Industry.

Tak hanya 10 wilayah metropolitan baru, pemerintah juga tengah mengembangkan North Java Corridor di utara Pulau Jawa. "Ini diharapkan Pak Presiden jadi pengungkit perekonomian post Covid-19," kata Airlangga.

Salah satu caranya, kata Airlangga, yaitu dengan menghubungkan kawasan industri di Cilegon, Serang, dan Cikande, di Banten; Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, dan Cirebon, di Jawa Barat.

Lalu berlanjut ke kawasan Batang, Jawa yang baru saja dikunjungi Jokowi beberapa waku lalu. Selanjutnya Kendal, Semarang, Demak. Baru kemudian masuk ke Jawa Timur di Bojonegoro, Tuban, Lamongan, dan Gresik. "Kalau seluruh koridor diselesaikan, maka akan jadi pengungkit ekonomi Indonesia," kata Airlangga.

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus