Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Akhir Tahun Ini, PUPR Targetkan Progres Pembangunan IKN Batch Pertama 70 Persen

Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Danis H Sumadilaga menyebut progres pembangunan IKN batch 1 sudah mencapai 40 persen.

18 Agustus 2023 | 19.44 WIB

Sejumlah alat berat beroperasi pada pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kabupaten Penajem Pasert Utara, Kalimantan Timur, Kamis 8 Juni 2023. Progres pembangunan IKN menurut Kementerian PUPR sudah mencapai 29,87 persen hingga 4 Juni 2023 dan pembangunan ini menggunakan anggaran dari total pagu tahun 2023 sebesar Rp 26,67 triliun. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Perbesar
Sejumlah alat berat beroperasi pada pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kabupaten Penajem Pasert Utara, Kalimantan Timur, Kamis 8 Juni 2023. Progres pembangunan IKN menurut Kementerian PUPR sudah mencapai 29,87 persen hingga 4 Juni 2023 dan pembangunan ini menggunakan anggaran dari total pagu tahun 2023 sebesar Rp 26,67 triliun. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Danis H Sumadilaga menyebut progres pembangunan IKN batch 1 sudah mencapai 40 persen. Dia optimistis hingga akhir 2023 pembangunannya bisa terealisasi 70 persen.

"Ini rata-rata progres tiap minggu sekitar 2 persen. Dari Agustus ke Desember 4 bulan, kan ada 16 minggu," kata Danis di Media Center Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR, Jumat, 18 Agustus 2023.

Danis menuturkan, pembangunan infrastruktur pada batch 1 ini sudah dimulai pada pembangunan gedung. Artinya, sudah meningkat dari konstruksi sebelumnya yang sebagian besar masih pada pembangunan fondasi.

Danis merinci, pada batch 1 ini, ada 39 paket yang dikerjaan. Paket tersebut merupakan paket terkontrak 2020 hingga Maret 2023. Nilai proyeknya mencapai Rp 24,160 triliun. 

Adapun salah satu proyek yang masuk dalam pembangunan batch 1 ini adalah Bendungan Sepaku Semoi. Danis mengatakan pembangunan tersebut sudah berpogres pada tahap finising, seperti pemasangan batu.

Proyek Jembatan Pulau Balang dan pembangunan dermaga

"Ini kami harapkan selesai Agustus ini. September sudah mulai di-pounding dan akan diresmikan sekitar Oktober atau November," tuturnya.

Selain Bendungan Sepaku Semoi, proyek yang masuk batch 1 ini, antara lain embung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), sumbu kebangsaan yang sudah mencapai 41 persen, jalan tol 5A, jalan tol segmen 3A dan 3B. 

Kemudian pembangunan istana negara, kantor presiden, gedung sekretariat presiden, kantor kementerian koordinator (kemenko) 1, kemenko 2, kemenko 4, hingga rumah tapak jabatan menteri (RTJM). Proyek lainnya, yakni Jembatan Pulau Balang dan pembangunan dermaga.

Pilihan editor: Otorita IKN Pastikan Pembangunan PLTS 50 Megawatt Selesai Tepat Waktu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus