Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
JAKARTA - Industri layanan pinjam-meminjam uang berbasis teknologi (fintech lending) menargetkan pertumbuhan penyaluran pinjaman hingga dua kali lipat angka tahun lalu. "Kami menargetkan bisa mencapai sekitar Rp 40 triliun," ujar Ketua Asosiasi Fin-tech Pendanaan Bersama Indonesia (Afpi), Adrian A. Gunadi, di Jakarta, Jumat pekan lalu. Adapun berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sepanjang 2018 industri ini telah menyalurkan total pinjaman sebesar Rp 22,67 triliun. Jumlah tersebut naik 784 persen dibanding capaian pada 2017 sebesar Rp 2,56 triliun.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo