Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Anjlok Laba Emiten Batu Bara

Laba perusahaan batu bara merosot akibat anjloknya harga komoditas tersebut tahun lalu. Efisiensi biaya jadi strategi tahun ini.

9 Maret 2024 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah meroket pada 2022, harga batu bara merosot tajam sepanjang 2023. Pada kuartal IV 2022, misalnya, harga rata-rata batu bara mencapai US$ 370,4 per metrik ton. Harganya turun menjadi US$ 136,9 per metrik ton pada kuartal IV 2023.

Anjloknya harga batu bara tahun lalu berdampak pada penurunan pendapatan sejumlah emiten batu bara. Di tengah kenaikan beban usaha, laba perusahaan ikut tergerus. Laba bersih PT Bukit Asam (Persero) Tbk, misalnya, merosot 51,4 persen dari Rp 12,76 triliun pada 2022 menjadi Rp 6,1 triliun pada tahun lalu. Efisiensi biaya menjadi strategi perusahaan untuk tetap meraup laba tahun ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus