Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Palembang - Untuk mengantisipasi kemacetan yang akan timbul di jalan lintas timur Sumatera (Jalintim Sumatera), khususnya di KM 12 kota Palembang menuju ke arah Pangkalan Balai hingga Betung di Banyuasin, maka PT Waskita Sriwijaya Tol memfungsikan sementara 22 kilometer jalan tol yang sedang dalam proses pengerjaan pembangunan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Jalur tersebut selama ini dikenal sebagai titik rawan macet. Ruast tersebut masuk dalam kawasan Jalintim Sumatera yang menghubungkan kendaraan dari arah Provinsi Sumatera Selatan ke Provinsi Jambi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Deputi Pimpinan Proyek Jalan 1 Waskita Sriwijaya Tol, Yusuf AR, menjelaskan tol fungsional direncanakan dibuka menjelang puncak arus mudik hingga berakhirnya arus balik hari raya Idul Fitri 2024. Tol fungsional ini akan dibuka secara resmi pada 5 April nanti hingga 16 April 2024.
Adapun tol fungsional dibuka dari jam 07:00 hingga pukul 17:00. "Senin besok akan ada gladi resiknya," ujarnya , Ahad, 31 Maret 2024.
Secara rinci dia menjelaskan tol fungsional sepanjang 22 KM dimulai dari Gate Musi Landas sta 64 di sekitar KM 22 jalan nasional sampai dengan desa Mulya Agung sta 86 keluar di kota Pangkalan Balai, Banyuasin. "Hanya khusus roda 4 golongan 1 dan hanya berlaku satu arah," ujarnya.
Operator jalan tol lainnya, PT Hutama Karya juga berkomitmen memperlancar arus perjalanan kendaraan pada jalan tol ruas Palembang-Indralaya-Prabumulih selama periode mudik Lebaran 2024.
Caranya menyiapkan aspal dingin atau coldmix untuk bersiaga jika terdapat pothole atau lubang, menyiapkan kartu saldo tunai sebanyak 2.000 kartu dan mobile reader untuk menghindari kepadatan antrian di gerbang tol dan menyiapkan petugas tol selama 24 jam.
Hutama Karya menyediakan lokasi Rest area di KM 01. KM 02 dan KM 56 yang dapat digunakan pengguna jalan untuk beristrahat, menyediakan parkir kendaraan untuk semua golongan secara gratis, menyediakan toilet dan menyediakan petugas rest area selama 24 jam.
Selama Perjalanan mudik dan balik Hutama Karya memberikan info penting melalui Variable Message Sign (VMS), media seperti radio dan sosial media terkait kondisi jalan tol dan rest area secara real time.
Hutama Karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berkendara sesuai dengan tata tertib dan ketentuan yang berlaku di jalan tol. Berkendara dengan kecepatan minimum 60 km/jam dan maksimum 100 km/jam dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.