Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi memproyeksikan puncak arus balik Lebaran 2024 terjadi pada Minggu-Senin, atau 14 hingga 15 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Budi Karya menyampaikan hal itu saat menghadiri Rapat Koordinasi Kesiapan Arus Balik di Kantor Jasa Marga KM 70 Cikampek, pada Kamis, 11 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Untuk mengantisipasi kepadatan saat arus balik, Menhub Budi mengimbau kepada pemudik agar pulang lebih awal sebelum puncak arus balik lebaran. "Kami anjurkan agar kembalinya lebih awal," ujar Budi Karya.
Menurut dia, waktu yang tepat bagi pemudik untuk arus balik adalah 12 dan 13 April 2024. "Karena Minggu dan Senin itu pasti terjadi suatu kenaikan yang besar," kata Budi Karya.
Budi Karya juga mengimbau kepada pemudik yang menggunakan travel agar mencari agen yang resmi, bukan yang tidak resmi. Hal itu berkenaan dengan insiden kecelakaan maut di tol KM 58 Cikampek, yang menewaskan 12 orang.
Budi Karya mengungkapkan, berdasarkan laporan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT, mobil Gran Max yang terlibat dalam kecelakaan maut itu berstatus tidak resmi sebagai agen travel. Sopir Gran Max juga diduga kelelahan karena selama empat hari berturut-turut ditugaskan untuk mengendarai travel mengantar penumpang.
Selanjutnya: "Kami imbau yang kembali ke kota asal, cari kendaraan...."
"Kami imbau yang kembali ke kota asal, cari kendaraan yang fit, sopir yang segar, bukan yang sudah empat hari nyetir terus," ucap Menhub Budi Karya.
Sebelumnya, Menhub Budi Karya mengusulkan diterapkannya work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran 2024. Menurut Budi Karya, WFH perlu dilakukan karena periode arus balik lebih singkat ketimbang arus mudik.
Ia pun berharap usulan ini nantinya disetujui Presiden Joko Widodo atau Jokowi. “Kalau itu berhasil, itu berarti mereka bisa bekerja secara online dari tempat masing-masing,” ucap Budi Karya.
Ketika ditanya kelanjutan usulan ini, Budi Karya mengatakan bahwa belum disampaikan ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Namun ia tidak menerangkan kapan usulan itu bakal ia sampaikan ke atasannya itu.
"Belum, belum (disampaikan). Kita tunggu dulu ya," katanya ditemui di Kantor Jasa Marga KM 70 Cikampek, Kamis, 11 April 2024.
NOVALI PANJI NUGROHO | RIRI RAHAYU
Pilihan Editor: Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia, Ini Sumber Cuannya
Foto 
